Part 14 Genderuwo Penghuni Rumah

3.6K 40 1
                                    

Suci sedang terlelap tidur malam itu, iya terbangun karena merasa ada yang naik ke atas kasurnya. dari belakang punggung Suci orang itu merangkul, dan mencium kepala Suci. Suci menggenggam lengan yang merangkulnya.

'nyiiiit, pintu kamar Puri terbuka. Puri mengangkat badan nya dan melihat Hendrik masuk ke dalam kamar. "Ayah baru pulang?"

"Iya bu, aku dari mbah Parman,"

Suci kaget, dia kira yang tadi memeluk dan menciumnya adalah Hendrik. Tapi sewaktu dia bangkit karena Hendrik membuka Pintu, sosok yang merangkulnya hilang.

"Kamu disuruh mandi pake garam ini, sisakan garamnya setengah buat di ratakan pakai pel di seluruh penjuru rumah. Biar besok aku yang pel."

Suci mandi pakai air garam itu, ditemani Hendrik suaminya.

Pagi tiba, setelah sarapan Suci, Raka, dan Mira pergi sekolah diantar taxi online.

Hendrik dan Suci mengepel seluruh lantai, Yeni juga mengelap kaca memakai air garam. Setelah semua nya beres Yeni pamit pulang. "maaf ya, bukan nya kurang kangen. Pacarku mau main ke rumah, jadi aku harus pulang."

"Hati-hati di jalan," Kata Suci samb memberikan amplop berisi uang pada Yeni sewaktu Yeni salaman dengan Suci.

"Terimakasih teh Suci." Kata Yeni.

Yeni pun menaiki motor gagahnya, dia keluar dari rumah Hendrik dengan kecepatan rendah. Tapi baru ban bagian delan motornya menyentuh aspal, satu truck menyenggol Yeni, Yeni jatuh masuk ke kolong truck dan kepalanya digilas ban belakang truck.

Berteriak, dan larilah Suci ketika melihat tabrakan itu terjadi. Begitupun Hendrik yang tak menyangka akan kejadian ini.

Genderuwo Penghuni RumahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang