telepon

3 0 0
                                    

di hari minggu ini,tepat dimana saatnya aina berleha leha.

tetapi ia juga sangat membencinya karena setelah hari minggu harus ada hari senin,membayangkan nya saja sudah lelah ditambah kepala sekolah atau guru yang akan berceramah panjang kali lebar.

"bang geser"ujar aina yang berbicara kepada tiano yang tengah duduk di sofa sembari memakan kacang,
"ribet"balas tiano dan melempari aina dengan kacang.

"bang ih kotor nanti banyak semut"geram aina dengan tingkah kakak laki lakinya.

"biarin lo ini yang nyapu"

"abang!geser"teriak aina sebal dan tiano langsung menggeser duduknya.
aina duduk di sebelah tiano sembari menonton tayangan di televisi.

dengan usil tiano melempari aina dengan kacang yang ia makan, membuat aina menoleh dan menatapnya tajam.

"kerja sono lo bang!"teriak aina kesal,dan tiano hanya tertawa tanpa rasa bersalah sedikitpun.

"siang an"ucapnya tiano"nanti kalo gue kerja lo kangen lagi sama gue"lanjutnya memakan kacang.

"najong mendingan gue kangen sama babang cakep yang di komplek depan uhuy"seru aina,siapa lagi yang ia maksud kalau bukan alan,catat sang cogan.

"kecil kecil pacaran"

"siapa yang pacaran orang gue menganggumi ciptaan tuhan bang"ujar aina lalu tersenyum ke arah tiano.

"gue kan ganteng ciptaan tuhan" dengan pedenya tiano tersenyum sembari mengangkat alisnya.

"amit amitt"tiano cemberut mendengar penuturan adik kesayangannya tersebut, dering telepon pun berbunyi di sela sela mereka menonton tayangan televisi.

"hp lo bunyi bang"aina mencari cari asal suara dering telepon tersebut.

"gigi lo itu hp lo liat"tunjuk tiano mengarah ke atas meja,dan benar saja suara itu berasal dari nada dering telepon aina.

"halo"-aina

"owner cie"ucap seorang laki laki dari sambungan telepon.

"viken gue kira siapa njir ada apa ni lo telepon gue"-aina

"emang ga boleh telepon owner geng kita"-viken

"apaan sih lo to the point nyett lo kan ketua nya njir"-aina

"ngumpul di markas biasa arvegar sama radar mau kerja sama"-viken

"jemput gue ken"-aina

"otw bep"-viken

-------------

aina memakai celana jeans nya dan baju santai,beserta topi hitam seperti biasa yang ia pakai ketika berkumpul di markas.

tidak salah,aina rosadiani adalah owner arvegar geng dari sekolah SMA ANGKASA.

walaupun aina pindah sekolah tidak ada yang melengser dari posisinya masing masing.

arvegar diketuai oleh viken,bergelar most wanted di sekolahnya. tampan memang sikap bejat tetapi baik.

--------

suara derum motor sangat terdengar di tempat berkumpulnya arvegar,aina duduk beserta anggota lainnya.

di tempat biasanya menunggu radar
datang untuk bekerja sama dengan mereka,ini bisa di bilang menguntungkankarena kedua geng tersebut sama kuatnya.

"na udah lama ga ketemu"ujar salah satu lelaki teman viken bernama tora.

"kenapa makin cantik gue ya?"

perkataan aina tersebut membuat viken dan tora dan jangan lupa radit yang baru sampai, danmendengarnya langsung melengos.

"radar udah dateng"ucap radit yang baru sampai,dan menampilkan keempat lelaki yang mengikuti dibelakangnya.

mereka semua bersalaman,aina berdiri dan menyalami salah satu dari mereka terlebih dahulu.ya,dia bersalaman dengan ketua geng radar terlebih dahulu.

"aina"ucap aina ramah dan ketua radar itu langsung menatap aina lekat.

"alvian"

"eh bentar"heboh nathan menghentikan acara jabat tangan dan beralih menatap aina.

"say buka topi lo deh" aina membuka topinya dan menatap keempat laki laki yang ada di hadapannya secara langsung.

shit cobaan apa lagi ini

"lo"tunjuk lolan dan aina membulatkan matanya,alvian menampilkan senyum miringnya melihat gadis yang ada di depannya,gadis yang mengatainya tolol.

masih tersimpan sangat lekat di memorinya.

berbeda dengan aina merubah eksperesi wajahnya dengan muka masam.

iya sih mereka cogan tapi ga gini juga

batin nya berbicara karena kondisi seperti ini,mengapa dunia jadi terasa begitu sempit,atau hanya dia yang kurang menjelajahi dunia?, sepertinya begitu.

"kita bakal sering ketemu" kalimat yang di ucapkan alvian dan di tambah dengan tatapan matanya yang tajam.

aduh mampus gue

di satu sisi pun alvian sangat senang karena mangsa nya sudah berada di depan mata.

Welcome aina rosadiani. tekad yang begitu kuat untuk menghancurkan gadis yang ada didepannya.

hanya karena masalah sepele,tetapi siapa sangka karena bisa jadi takdir berkata lain.

vote woy

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang