Dad- [kv]

#sorry

.
.
.

:;(∩´﹏'∩);:

.
.
.

"Sudah saya bilang, Tae. Jangan macam-macam dibelakang saya,"

Perkataan Jeongguk membuat Taehyung semakin menunduk. Takut sekali jika sudah melihat orang yang ia sebut Daddy marah. Orang yang membuat Taehyung merasa seperti miliarder, orang yang suka membuang uang untuk hal yang tidak terlalu penting; selebihnya itu pandangan Taehyung.

Melihat kearah Jeongguk dengan gerakan pelan, Taehyung menggeleng lalu berkata. "Tidak seperti yang kamu liat Dad, aku berani bersumpah. Jimin hanya memegang pinggangku karena ketika aku sedang berjalan, Taehyung sedikit oleng"

Tatapan Jeongguk semakin tajam dan menusuk, "Saya tidak menerima pembelaan, Taehyungie yang manis. Kamu tetap dapat hukuman,"

"Kemari" sambung Jeongguk mutlak.

Taehyung mengangguk, menghampiri Jeongguk lalu mendudukan diri dipangkuan nyaman miliknya. Tangan Taehyung melingkar dileher jenjang milik Jeongguk, menyembunyikan wajahnya lalu berkata. "Pakai tangan saja ya, Dad "

Jeongguk terkekeh gemas. Tidak tega juga rasanya menghukum macan manis miliknya. Namun, jika tidak seperti ini. Taehyung akan tidak pandai menjaga dirinya sendiri, bukan?

"Berbalik sayang, dan terlentang di pangkuanku,"

Taehyung melakukan perintah Jeongguk dengan cepat, mengambil posisi dengan tubuhnya menunggingi Jeongguk . Taehyung menggigit bibirnya tanda risau.    

"Pelan-pelan, kumohon" lirih Taehyung.

"Kamu tau saya, Taehyungie"

Jeongguk mulai menyingkap baju Taehyung sebatas pinggang, sedikit mengusap permukaan pinggang Taehyung halus. Lalu berpindah kebawah untuk menurunkan celena milik Taehyung, bersyukur kali ini Taehyung memakai celana berbahan karet; yang mudah untuk ditarik.

Jeongguk menahan nafasnya, pemandangan dibawah matanya ini tidak dilihat satu dua kali namun bisa dibilang beratus-ratusan kalinya. Tetapi sukses membuat Jeongguk tegang dibagian khusus bawahnya.

Mengelus bagian bulat pantat Taehyung dengan lembut, Jeongguk merasakan jika tubuh Taehyung menegang dengan kaku.

"Rilex saja manis" kata Jeongguk yang dianggukan Taehyung.

"Dua untuk kanan, dan dua untuk kirinya juga. Bagaimana menurutmu?" kata Jeongguk tidak berhenti mengelus pantat bulat Taehyung.

"Lakukan dengan cepat, Dad "

"Kenapa harus cepat-cepat? Kamu harus menikmatinya, cantik" jawab Jeongguk dengan tawa kecil.

"Agar sakitnya tidak terlalu terasa dan cepat hilang," kata Taehyung dengan suara pelanya.

"Seperti itu, ya?"

Taehyung mengangguk dengan cepat.

"Tetapi, Daddy ingin kamu merasakan dihukum. Sayang seperti ini, tidak ada orang yang menjalani hukuman menawar sepertimu, cantik."

"Eum, okay"

Jeongguk mulai meremas pantat Taehyung dengan keras, eluhan Taehyung terdengar sangat manis ditelinga Jeongguk. Jeongguk mulai menampar kedua pantat padat milik Taehyung dengan kencang dan keras. Isak tangisan mulai terdengar saat Jeongguk, menampar untuk kedua kalinya. Pada akhirnya, Jeon Jeongguk menurut juga apa kemauan si cantik miliknya, menampar  kedua pantat bulatnya dengan gerakan cepat.

"Ugh... Su-Sudah, Dad..."

Jeongguk bergumam, lalu menaikan celana yang dipakai Taehyung. Memposisikan Taehyung agar tepat didalam pangkuannya. Sekelumit perasaan menyesal memasuki rongga dada milik Jeongguk, melihat wajah merah milik Taehyung dengan derai airmata membasahi pipinya; total membuat Jeongguk tidak tega untuk berlama-lama memarahi si manis miliknya.

Menyibak rambut Taehyung kebelakang, Jeongguk mengusap airmata Taehyung dengan posesif. "Jangan menangis, hukumannya sudah selesai." kata Jeongguk.

Masih segugukan karena menangis, Taehyung menggelengkan kepalanya. Memeluk bahu Jeongguk, lalu menyembunyikan wajahnya diceruk leher jenjang milik Jeongguk. Taehyung berkata, "Ingin dikamar," kata Taehyung.

Jeongguk mengangguk, "Okay."

Lalu Jeongguk mengangkat tubuh Taehyung dengan usapan halus dipinggangnya. Mungkin Jeongguk harus lebih lembut lagi jika memberikan hukuman, mana tega dia melihat Taehyung menangis seperti itu lagi? Sumpah mati, tidak tega.

.
.
.

:;(∩´﹏'∩);:

.
.
.

-maaf jika ada kesalahan nama, ini buku lama. ditulis ketika aku menjadi vk shpr. sayang2 kalo ngga aku publis, jadi aku ganti namanya jadi kapal kesayangan aku saat ini. aku ngeditnya juga ngga sanggup sumpah, ngebayangin taehyung anuin jeongguk, tuh. gga bgt:(