Dulu.. melihatnya dari layar saja sudah lebih dari cukup. Kemudian beberapa bulan yang lalu aku berpikir.. jika di kenalnya adalah bonus untukku.
Tapi menjadi bagian penting dari hidup nya.. merupakan anugerah terbesar bagiku.
Pagi ini aku terbangun dengan suasana hati yang berbeda. Kedua kakiku membawaku menuruni anak tangga. Sekilas ku lihat seseorang baru saja menutup lemari es di dapur.
"Wah.. aromanya enak.." seruku.
"Selamat pagi.." ujarnya.
Aku sedikit terkekeh mendengar pelafalan bahasa Indonesia nya yang lucu, "pagi.. kamu masak apa?"
Ia terdiam, "em.. Aku, sedang, memasak, nasi goreng, telur, untuk, isteriku." Ujarnya diakhiri dengan senyum bangga.
Lagi-lagi aku terkekeh. Ia pasti belajar dengan sangat keras untuk itu. "Nan ne anae aniya. Ajik." (Aku bukan istrimu. Belum.)
"Geureom, hubo anae.." (Lalu, calon istri..)
"Ca-lon, is-tri." Ejaku.
"Ah... benar, calon isteri." Ujarnya.
Aku berjalan mendekat. Niatnya ingin membantu apapun yang bisa ku bantu. Namun Taehyung melarangku dan menyuruhku untuk duduk menunggu di meja makan.
Pria itu berjalan dengan memegang piring di kedua tangannya. Menyimpan piring itu diatas meja kemudian menarik kursi di seberangku.
"Dua?" Tanyaku.
Taehyung mengangguk, "Gyunho oppaneun?" Tanyaku lagi. (Untuk Gyunho?)
"15 menit yang lalu dia bilang mau lari pagi dan cari sarapan di luar. Jadi tidak aku buatkan." Ujarnya.
Aku mengangguk kemudian mengambil sendok untuk menyuapkan nasi goreng itu kedalam mulutku.
Sesuai dengan ekspektasi ku. Masakannya memang selalu lezat. Aku memakannya hingga sama sekali tak tersisa sebutir nasi di atas piring.
Melihat piring ku yang sudah bersih membuatnya terlihat senang. "Gomawo.. sebagai gantinya, aku akan membawamu ke gua jepang. Dari kemarin kau ingin kesana kan?" tanyaku. (Terimakasih)
Taehyung menggeleng membuat keningku mengerut, "hari ini.. aku ingin dirumah saja. Denganmu."
***
Matahari sudah mulai hampir di puncaknya. Dan sejak tadi pagi kami hanya duduk di sofa sambil menonton televisi. Menonton marathon drama terbarunya yang belum sempat ku tonton karena sibuk bekerja.
"Lalu apa kau tertembak?" Tanyaku.
"Apa kau ingin ku spoiler?" Ia balik bertanya.
Aku menggeleng cepat sambil terkekeh. Ia ikut terkekeh lalu tanpa basa basi pria itu menarik kepalaku untuk bersandar di pundaknya. Jujur, aku sedikit terkejut namun berusaha untuk bersikap normal.
Karena merasa kurang nyaman, aku menarik kepalaku dan beralibi dengan menanyakan Gyunho yang belum kunjung pulang.
"Bagaimana kalau dia tersesat lagi? Ini sudah berjam-jam." Ujarku.
"Benar juga." Jawabnya kemudian meraih ponselnya yang tergeletak diatas meja.
Ia berniat untuk menelpon Gyunho, namun terhenti ketika kami mendengar seseorang membuka pintu rumah dan berjalan cepat menghampiri kami.
That's him. Gyunho.
"Kita dalam masalah." Ujarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR. KIM || KIM TAEHYUNG (Complete)
Hayran KurguSECOND BOOK OF 'MY IDOL'!! ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ 'Keyla.. aku ingin, kamu jadi bagian penting dari hidupku.' -Kim 'Bagaimana mungkin seorang Kim Taehyung menyukai gadis sepertiku?' -Key From: 14 September 2019 Until: 12 Juli 2020 Higher Rank: ...