Suara lenguhan panjang terdengar dari mulut lisa yang baru saja terbangun dari tidurnya, pandanganya mengeliling, menjelajah seluruh sudut kamar yang sudah mulai terang karna sinar mentari yang masuk ke berbagai celah jendela kamarnya
Lisa tersenyum ketika teringat akan obrolan sebelum tidurnya, dalam panggilan bersama kai semalam, sahabatnya itu menceritakan segala peristiwa yang terjadi saat acara double date keduanya berlangsung sabtu malamDalam perbincangan tersebut, kai dan lisa juga mengomentari sebuah gambar yang baru saja yeri unggah ke sosial medianya sebagai tambahan topik dalam obrolan keduanya
Lisa mengambil ponselnya, ia kembali melihat photo itu dalam instagram yeri, senyumnya mengembang, dilihatnya yeri dan juga mark yang begitu alay mengenakan sweater couple berwarna putih pemberian dari mark dihari aniversarry keduanya beberapa bulan yang lalu..
"Aaaah mereka berdua sangat pantas untuk ditertawakan"ujar lisa dalam senyumnya
Setelah puas mencemooh photo sahabatnya, lisa mulai mendudukan tubuhnya di atas tempat tidur, diraihnya beberapa paper bag belanjaan yang ia beli bersama lay semalam di salah satu pusat perbelanjaan ternama diarea penginapanya
Lisa memperhatikan satu-persatu barang yang kini berserakan dihadapan tubuhnya, ada dua pasang sepatu wanita, dua pasang sepatu pria, dua pasang jam tangan couple serta satu tas bermerek keluaran terbaru yang sering yeri ceritakan ketika keduanya tengah bersama
Lisa membidik tas tersebut dengan kamera ponselnya lalu mengirimkan hasil bidikanya pada yeri sahabatnya
Setelah itu pandanganya beralih pada sebuah paper bag kecil berwarna hitam yang masih berada diatas sofa kamarnya
Lisa mengambilnya lalu membuka paper bag tersebut, dilihatnya sebuah liontin berwarna silver dengan inisial L masih terbungkus rapih didalam kotak transparan yang kini berada dalam genggamanya
Lisa tersenyum kecil seraya mengambil liontin tersebut, "Seharusnya dia tidak perlu membelikanku barang mewah ini"gumamnya dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Hunlisa - U N S T A B L E!
Novela JuvenilSemuanya itu masih misteri, tentang aku dan kamu kedepanya juga masih menjadi misteri Hidup itu tidak stabil, kau bisa di atas bisa juga dibawah, sama hal nya dengan prasaan, seseorang bisa saja membencimu saat ini namun kita tidak tahu bagaimana k...