Mengenal Anxiety Disorder

jika kamu mengalami rasa gelisah yang cukup hebat sehingga membuat tubuh merasa cepat lelah atau keluar keringat secara berlebihan, itu tanda nya kamu mengalami Anxiety disorder, yang menyebabkan penderitanya memiliki kecemasan berlebihan yang diikuti rasa takut dan khawatir yang akan berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari.

Gangguan kesehatan mental ini sangat umum ditemui. Hampir setiap orang pernah mengalami gejala anxiety disorder.

dikutip dari alodokter,

"Kecemasan atau anxiety adalah reaksi terhadap stres yang memiliki gejala psikologis dan fisik. Perasaan tersebut muncul dari amigdala, yakni wilayah otak yang mengatur respons emosional yang kuat. Stres dan anxiety yang tidak terkendali dapat menjadi tidak sehat, baik secara fisik maupun psikologis. Jika Anda mengalami anxiety, penting untuk segera mencari pertolongan.

Anxiety atau kecemasan adalah respons alami tubuh terhadap stres. Hal ini dapat muncul sebagai perasaan khawatir atau justru takut pada apa yang akan terjadi nanti. Misalnya, tentang hari pertama di sekolah, wawancara kerja, atau saat memberikan pidato yang dapat menyebabkan sebagian orang merasa gugup. Tapi tidak semua orang merasakan cemas apabila menghadapi situasi tersebut.

Cemas adalah perasaan yang normal apabila masih dapat terkendali dan hilang setelah faktor pencetus teratasi. Jika perasaan cemas menetap dan menimbulkan gangguan dalam aktivitas sehari-hari maka kondisi tersebut dapat dikatakan sebagai gangguan kecemasan (anxiety disorder)."

Seseorang biasanya mengalami cemas apabila ia akan menghadapi situasi yang membuatnya khawatir atau takut, misal nya saja kamu dituntut untuk mendapat nilai bagus disekolah dan karena pengalaman masalalu kamu mendapat nilai yg kurang memuaskan dan kamu dimarahi oleh orang tua, lalu kamu sekarang merasa takut/khawatir jika tidak mendapat hasil sebaik mungkin, atau kamu dituntut harus diterima di PTN hanya karena orang tua, kakak/adik semua masuk PTN dan itu membuat kamu sangat takut.

Barbara Streisand, penyanyi sekaligus aktris Hollywood adalah salah satu dari sederetan orang terkenal yang menderita gangguan kecemasan. Jauh sebelum ia berada di puncak karier memenangkan dua Academy Award dan delapan Grammy Streisand berjuang melawan gangguan kecemasan sosial selama 27 tahun. Dia hanya berani bernyanyi di bilik rekaman, dan terus menghindar menyanyi di depan umum sebisanya. Gangguan kecemasan Streisand ada pemicunya, yakni konser di New York pada 1967. Saat itu, dia melupakan lirik dari lagu yang dinyanyikannya. Setelah kejadian itu, Streisand memiliki ketakutan hal yang sama akan terulang. akhirnya Ia berhasil mengatasi gangguan kecemasan sosialnya saat tour 1994.

penderita Anxiety Disorder merasakan kekhawatiran tentang peristiwa buruk akan terjadi meskipun tidak ada pertanda yang cukup logis. Jika tidak segera ditangani, gangguan ini dapat menghambat seseorang dalam beraktivitas.

saya juga pernah mengalami gejala ini, yg saya rasakan seperti takut akan hal-hal buruk terjadi, saya terlalu banyak mikir hal-hal yg mendahului realita, tetapi saya tidak merasakan gejala yg berlebihan pada fisik,

"If a problem is fixable, if a situation is such that you can do something about it, then there is no need to worry. If it's not fixable, then there is no help in worrying. There is no benefit in worrying whatsoever."
— Dalai Lama XIV

Apa saja gejala Anxiety Disorder?

Perasaan cemas, panik yang tidak terkontrol, Jantung berdebar-debar, Kesulitan untuk tidur, Kesulitan berkonsentrasi, Mudah terkejut, Mual.

Setelah itu tanda yang dirasakan selanjutnya seperti insomnia, sakit kepala seperti hingar bingar di otaknya tetapi pada kenyataannya tidak terdapat suara, lesu dan saat melihat orang yang asing akan langsung berfikir negatif seperti orang tersebut akan berbuat jahat dan menyakitinya tetapi kenyataannya tidak seperti itu.

Adakah cara untuk mengatasi gejala Anxiety Disorder? menurut riliv.co / healthline.com ada beberapa solusi cepat yang dapat membantu kamu mengendalikan situasi. Jika kecemasanmu terfokus pada situasi, seperti khawatir tentang peristiwa di masa depan, Kamu mungkin melihat gejalanya yang hanya sementara dan biasanya mereda setelah kamu mengalami peristiwa yang membuat kamu cemas.

Olah kembali pola pikirmu, pikiran pesimis dapat berakar dalam pikiran kamu dan mengubah keparahan situasi. Salah satu caranya adalah dengan menantang ketakutan kamu, dan bertanya apakah pikiranmu itu benar, dan kamu bisa mengendalikan pola pikirmu.

Berlatih untuk fokus dengan bernafas yang dalam cobalah bernapas dalam 4 hitungan dan bernapas dalam 4 hitungan selama 5 menit. Menjelang malam, gunakan cara ini dan kamu bisa memperlambat detak jantung yang bisa membantu menenangkan diri kamu.

Gunakan aromaterapi, Baik itu dalam bentuk minyak, dupa, atau lilin, aroma seperti lavender, chamomile, dan cendana aroma seperti ini dapat menenangkan diri. Aromaterapi dianggap membantu mengaktifkan reseptor tertentu di otak, yang dapat berpotensi untuk mengurangi kecemasan.

Jalan-jalan. kadang, cara terbaik untuk menghentikan pikiran cemas adalah dengan berjalan menjauh dari situasi. Meluangkan waktu untuk fokus pada tubuh dan bukan pikiran dapat membantu meredakan kecemasan.

Tuliskan pikiran kamu yang membuat cemas Dear, menuliskan apa yang membuat kamu cemas di kertas dapat membuat kecemasannya keluar dari kepala sehingga kecemasanmu tidak terlalu menakutkan.

Nah tips yg terakhir ini yg saya andalkan untuk mengurangi rasa cemas saya. dengan menulis kita bisa mengekspresikan segala bentuk perasaan tanpa terlibat langsung dengan manusia