Wissrel

permulaan dari segalanya

Pasang mulmetnya yahhhh
Eh...tapi ntaran aja deh....

------

Jangan anggap sepele kata kebetulan,
Sebab,dibalik kata kebetulan
Tetap ada campur tangan Tuhan.

💥💥💥

            Sekarang bagi kelas Xipa 2 adalah waktu yang sangat menyenangkan,bagaimana tidak? Munafik jika murid murid disekolahan tidak suka dengan yang namanya freeclass karena itu adalah waktu berharga yang bagaikan disurga bagi anak sekolahan.karena tidak ada guru, bisa ribut dan sesuka hati dan tidak mendengarkan ocehan atau suara huru menerangkan pelajaran bidang studinya atau malahan disuruhengerjakan tugas yang membuat tangan pegal akibat menulis.
Dan sekarang tiara dan kedua temnnya sedang berada dikelas dengan ancang ancang menonton drakor yang akan mereka putar.
"lil, kita nonton yang banyak scen kissing-nya yah" ujur okta polos
" iyaudah santuyy mah, tinggal dicari doang"jawab lila
"yang banyak scann kissing-nya yah,,,,, kayaknya gue ada rekomondasi deh" anjur tiara
" apaan ra?" tanya okta tak sabaran. Emang diantara mereka yang pecinta Drakor itu okta (karna scann kissing),
K-pop itu tiara, dan lila hanya menuruti keingginan kedua temannya. Katanya sih yang penting bisa cuci mata.
"itu tuh apa yah gue lupa,,,ntar biar gue ingat ingat."
"buruan etdah lama bener dah"
" sabar yah elah ta,,,elu mah kalau ciuman langung aja gercep. Tuh gih langsung lo noh sama gilbert" tukas lila
" yaelah gue mah mau aja tapi gilbertnya belom bisa ntar dia gak tahan sama godaan gue gitu katanya" ujar okta sembari cengar cengir
" genit amat lah lu ta.... Perlu gue lakban tuh otak biar gak rada gesrek" sarkas lila
" yaelah bocah lu. Gue tau tau mh lu masih labil jadi giti dah!"
" etdah yeeee tuh mulut kalo nyibirin orang pada pinter yaah. Jadi nonton gak?! Gue dah apal tuh judul. Singkatanya DOTS cari aja noh di youtube buruan gue malas dengerin lu pada bekoar koar gak jelas!"
Tampa basa bsi lagi lila pun langsung mencari judul tuh film. Saat menemukanya ia langsung menyuruh teman temannya agar berdekatan,tapi sebelu mereka mulai menonton tiba tiba seorang gadis datang kearah mereka.
"permisi.... Boleh gabung gak?" tanya gadis cantik yang berdiri disamping okta
"gabung?"beo okta
"iya gabung bareng kalian untuk nonton Drakornya, bisa gak? Soalnya kan gueasih baru tuh yah gue belum ounya temen. Gue liat liat kalian asik gitu boleh gak gue ikutan?" tanya gadis itu dengan nada lembut. Gadis yang ber name tag kan Wika Putri Pramata itu
" boleh kok,, , sini,, sini" ajak tiara
"kalau elo belum punya temen lu bisa kok jadi temen kita, soalnya biar lebih banyak temen kan lebih bagus banyak temen dari pada banyak musuh" ujar okta
"hmmm,,gue tumben nih setuju sama elu ta" ungkap lila
"hehehe makasih ya udah nerima gue"
" sama sama ,,,,, welcome to grils no bucen" kata mereka kompak kepada wika
"oke mari kita mulai menontonnya!!"ajak oktaa semangat. Gimana gak semangat sih ta kan elu mau lihat yang scenn kissing doang sehh. Mereka pun terlelap menonton Drakor tersebut dengan sesekali baper dengan adegannya dan sesekali teriak tetiak gak jelas.

💥💥💥

Disinilah wissrel berada, ditempat biasa ia cabut dari kelas atau memiliki banyak pikiran. Dipuncak gedung sekolah dan yang sering mereka sebut ialah rooftoop.
"lo disini ternyata, la elah dicari juga dari tadi eh tau taunya disini" ucap rio yang selaku sahabat wissrel yang paling bijak tapi rada rempong
"hmm" balas wissrel saat ini ia sangat sangat tidak ingin berbicara tentang apapun mau dengan siapapun.
"wis lo kenapa?" tanya rio yang peka akan situasi saat ini
"gak" jawab wissrel sekenanya
"gue gak tau lu kenapa, tapi kalau lu ala masalah gonggongn ke gue wis"
"ga ada!"
"gue tau lo ada masalah rel gue tau itu, gue bukan baru berteman dengan elu sehari dua hari tapi udah beberapa
Taon dan gue gak segoblok temen temen lu yang gesrek itu yah. Gue paham lo lagi ada masalah, kalau lu belom mau curhat juga gapapa, nanti saat lo dah tenang pastiin lo cerita ke gue yah"
"thanks"
"your welcome frends"
" eh, eh ,eh lu bedua disini mojok yaa" ledek dio
"..." krik, krik, krik tak ada jawab dari salah satu mereka. Dan bahkan mereka hanya sekedar melihat sekilas. Sekilasss.
"sumpah di, garing lo" ucap nico semnari tertawa
"unfaedah tau gak!" sarkas rio