58

1.1K 53 8
                                    

"kedua bayi nya sehat Bu, dan seperti nya sangat lincah" jelas dokter wanita yang bername tag 'ANITA'

"Terimakasih dokter" ucap ifta sambil tersenyum manis

"Sama sama buk, jangan terlalu kecapean ya Bu, terus kalau bisa hindari mengangkat beban yang berat" ucap dokter Anita kepada ifta,

"Btw dok, jenis kelamin nya apa si twins ini" tanya Renata yang sedari tadi diam menyimak pembicaraan kedua wanita itu.

"Jangan sok jangan beritahu" cegah ifta cepat dan Renata langsung menatap ifta melas

"Nanti aja ren, kata mas David biar suprise hehe" Renata makin merenggut membuat dokter Anita  dan ifta terkekeh

"Ngomong ngomong pak tentara nya kemana Bu?" Tanya dokter Anita

"Lagi tugas dok hehe" jawab ifta terkekeh pelan

"Oh gitu, kalo punya suami TNI emang gitu Bu, malah waktu itu saya melahirkan suami saya ga ada , suami saya ada panggilan tugas" jelas sang dokter sambil tersenyum kecil

"OH!! SUAMI BU DOKTER TNI JUGA???" Tanya ifta dan Renata
kompak

"Iya Bu , em mba ini teman nya atau kakak nya Bu ifta?" Tanya tanya dokter Anita

"Pengen nya sih manggilnya kakak dok, tapi dia adek nya suami saya dok ehehe" ucap ifta meringis sedangkan dokter dan Renata tertawa

"Hahah terima nasib saja mba " saut Renata tertawa

"Ih begitu ya Bu, berarti benar ya kalo jodoh memang tidak memandang usia" ucap dokter Anita ramah

"Hehe iya dok, yaudah kami permisi ya, maaf mengganggu waktu dokter" ucap ifta sedikit sungkan

"Engga kok Bu, malah saya senang ada teman ngobrol" jawab dokter Anita ramah, ifta mengangguk sambil tersenyum

"Kami pulang dulu ya dok, assalamualaikum" ucap ifta diikuti Renata

"Waalaikum salam" jawab dokter Anita

🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓

"Mba udah cari barang barang bayi nya belum??" Tanya Renata kepada ifta

"Oh iya rem, belum nih , hampir kelupaan" ucap ifta sambil menepuk jidat nya pelan

"Yaudah, gimana kalo kita ke mall dulu? Tapi mba udah cape belum?" Tanya Renata ke ifta

"Boleh tuh, belum kok" jawab ifta tersenyum,

"Sipp, pak kita ke mall dulu ya, yang Deket rumah aja" ucap Renata kepada pak supir

Perjalanan hanya memakan waktu 15 menit karna memang kompleks perumahan ifta dan bundanya bisa dibilang agak tengah

"Kita kemana dulu nih mba?, Mau ke tempat baju baju bayi atau kereta dorong bayi??" Tanya Renata

"Baju dek, soalnya kalo alat alat kek, kereta dorong, terus tempat tidur dan dan peralatan yang lain sudah dibelikan sama bunda dan ayah, ada juga yang dibeliin mas David sama mba bulan kemaren" Renata mengangguk lalu mengajak ifta ke toko peralatan bayi.

"Ayo mba, nanti keburu sore" ajak Renata kepada ifta, gadis itu nampak bersemangat sekali , dan juga sudah tak sabar menanti keponakan baru nya, apalagi ini twins, uh gemas sekali rasanya Renata

"Iya iya , onti udah ngebet banget punya baby nak" gumam ifta sambil mengelus perut nya pelan, dan ternyata gumaman nya masih di dengar oleh Renata

"Pen sih mba hehe, tapi belum pen nikah aja wkwk" ucap Renata meringis

"Bilang aja ga ada pacar wkwk" goda ifta, bukannya marah, Renata malah tertawa

FAT GIRL AND PERFECT TNI AU  (TAHAP REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang