Happy reading 💜
Kehidupan manusia memang harus berubah dengan seiringnya waktu yang berjalan, jika di ingat-ingat kenapa dirinya harus melakukan semua itu kenapa dia harus lari sampai sejauh ini.
Tapi kenyataannya itu memang harus dia alami, percakapan dia dengan perempuan itu sampai melakukan hal sejauh ini. Ucapn Jisoo memang benar dia terlalu kotor untuk bersama dengan pria bernama Suho. Dirinya memang seorang wanita jalang dia akui itu.
Bahkan Haraga dirinya benar-benar serendah itu untuk di akui
Bagaimana ucapan Jisoo kembali terbayang lagi pada malam itu.
Flashback
Malam itu Irene hanya sendirian di apartemen Suho dia sudah memasakan makanan untuk makan malam bersama Suho jika bisa di bilang perayaan kecil atas hubungan mereka karena kejadian Sore sang pria menyatakan perasaanya kalau dia mencintainya
"Aku mencintaimu irene"
Lagi-lagi Irene tersenyum
"Aku mengatakan ini bukan kebohongan tapi ini kata hatiku yang sejujurnya, SARANGHAE"
membayangkan pernyataan cinta pria itu lagi-lagi membuat bahagia.
Tiba-tiba bell apartemen berbunyi Irene menghampiri pintu masuk Irene kira Suho lah orang yang datang saat pintu masuk dibuka Irene menatap seorang wanita cantik berbaju putih
Wajahnya cantik tapi Irene belum tahu siapa wanita ini, dan apa urusannya dia kemari di kediaman pacarnya.
"Anda mencari siapa yah?" Tanya Irene sopan
Tapi justru pertanyaan sopan itu langsung di balas penolakan perempuan itu masuk begitu saja. Tidak ada sopan santunnya pikir Irene
Irene menghampiri perempuan itu
"Yah..nona anda tidak sopan masuk ke tempat orang lain tanpa permisi" ujar Irene sedikit sebal
Wanita itu menatapnya tajam
"Kau wanita jalang suamiku! Ah...yah tepatnya jalang selingkuhan!" Ucap Jisoo menekan setiap kalimatnya
Irene masih diam memahami ucap wanita di hadapannya
Suamiku?
Apa Suho sudah menikah?
Dan sekarang wanita itu bangkit dan langsung
PALKKK!
wajahnya terhempas kesamping rasanya sakit sekali di pipi kanannya dan menatap tajam wanita itu
"Wanita jalang! Wanita penggoda! Apa sedikitpun kau tidak memiliki malu! Huh!!" Bentak Jisoo sedang Irene masih memegang pipi kanannya
"Aku mohon... jauhilah suamiku, pergi sejauh mungkin agar suamiku tidak bisa menemukanmu...aku sudah tersakiti dengan semua yang suamiku lakukan di belakangku dan kau tahu bagaimana perasaan seorang istri melihat suaminya bercinta di depan matanya sendiri dan betapa hancurnya perasaannya bawah suaminya memilih bercinta dengan wanita lain sedang istrinya tidak pernah tersentuh sedikitpun apa kau tidak memiliki sedikitpun rasa menjadi seorang perempuan" ucap Jisoo memohon dan menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
"𝐃𝐢𝐟𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐭 𝐋𝐨𝐯𝐞"
RomanceSejujurnya aku tak ingin berada dalam situasi seperti ini. Aku juga tak ingin pertemuan ini berakhir luka. Aku hanya ingin kau tahu, bahwa ada seseorang yang sedang menguatkan hatinya karenanya. Karena keputusan yang kau pilih, ia ingin kau memberi...