'Aku mencintaimu' Mungkin kata-kata itu bisa menjadi sebuah kata yang membuat jantung berdebar. Namun nyatanya, kata itu hanya membuatku merasa sakit setiap harinya.
"Happy anniversary,"Sebuah pelukan membuatku tersenyum. Kehangatan yang jarang sekali bisa kudapatkan karena kesibukannya.
"Aku kira oppa akan melupakannya,"
Dia mengusap pipiku dengan sangat halus. "Mana mungkin aku melupakannya,"
Tepat hari ini, hubungan kami resmi menginjak angka 2 tahun. Meskipun hubungan kami merupakan hubungan yang dilakukan secara diam-diam, aku merasa sangat bersyukur karena aku adalah si gadis beruntung yang selalu diidam-idamkan banyak orang.
Jeon Jungkook. Siapa yang tak mengenal pria tampan yang merupakan idaman banyak sekali orang. Dengan sikapnya yang lembut dan juga ramah, membuatnya menjadi incaran banyak sekali wanita. Apalagi dengan statusnya yang merupakan idol serba bisa yang membuatnya semakin di gilai kaum hawa. Namun tak serta merta hubungan kami berjalan dengan sangat baik. Bukan hanya satu atau dua kali kami hampir mengakhiri hubungan kami karena kesibukannya di dunia entertain. Tapi aku bersyukur karena hubungan kami masih berjalan sampai saat ini.
"Tzuyu-ya, kau malah memasang lockscreen Taecyeon sunbae? menyebalkan sekali," Keluhnya saat tak sengaja melihat ponselku. Aku langsung saja merebutnya. Sebenarnya aku paling malas jika dia sudah meributkan masalah lockscreen ataupun wallpaper ponselku yang ternyata bukan fotonya. "Aku setampan ini tapi kau malah memasang foto orang lain,"
"Baiklah, aku akan menggantinya sekarang,"
Dia malah mencebikkan bibirnya saat ini. Aku akui ini memang salahku. Lagipula itu hanyalah lockscreen dan itu sama sekali tidak merubah perasaanku padanya. Aku langsung meletakan ponselku dan duduk disampingnya.
Lisa
Aku mendelik saat dia sedang asyik berkirim pesan dengan seorang wanita yang 'katanya' hanya seorang teman itu. Sebenarnya Lisa eonni adalah temanku juga. Aku mengenalnya karena Nayeon eonni karena dia dekat dengan member Blackpink. Tapi dialah yang selalu menjadi alasan dibalik pertengkaran yang terjadi diantara kami berdua.
"Tzuyu, kau melamun? jadi apa yang membuatmu sampai terdiam seperti ini. Biasanya kau sangat cerewet," Aku langsung menepis lengannya yang mulai merangkulku. Bukankah aku berhak marah sekarang?
"Untuk apa datang kemari jika kau hanya sibuk mengirimkan pesan pada Lisa eonni?"
"Baiklah, aku tidak akan memainkan ponselku. Ah iya, kau tahu? kemarin Lisa memberiku hadiah. Bagus bukan?"
"Ya, bagus," Jawabku dengan nada sangat malas. Dia hanya menatapku sebentar kemudian melepas gelang yang tadi dia gunakan.
"Maaf,"
Dia menggeser posisinya saat ini dan memilih untuk meletakan kepalanya di pangkuanku. Dia tersenyum kemudian meraih tanganku dan menciumnya. "Aku mencintaimu,"
2 kata 1 kalimat itu memang selalu membuat pertahananku runtuh begitu saja. Ingin sekali aku membencinya. Namun itu selalu saja gagal karena pada kenyataannya, rasa cintaku padanya justru bertambah setiap harinya. Meskipun Jungkook oppa selalu melibatkan Lisa eonni dalam pembicaraan kami berdua, aku tak pernah bisa untuk melepaskannya. Bahkan untuk mundur satu langkah saja aku tidak mampu. Rasanya bertahan jauh lebih mudah dibandingkan harus mengakhiri semuanya.
Atensiku beralih saat Jungkook oppa beranjak dan meraih ponselnya. Dia tampak sangat serius saat dia berbicara dengan seseorang lewat telpon. Aku bisa menebak kali ini managernya yang menghubunginya. Tanpa mengatakan apapun, dia bergegas meninggalkanku dan menanggalkan beberapa pertanyaan dalam benakku.
KAMU SEDANG MEMBACA
How Can I Love The Heartbreak? You're The One I Love [ValentineContest2020]
Fanfiction"Bahkan untuk mundur satu langkah pun aku tak sanggup" Terinspirasi dari lagi AKMU dengan judul yang sama 'How Can I Love The Heartbreak, You're The One I Love'