Prolog

825 121 19
                                    

HAPPY READING ☁️


Kyungsoo membenci keputusannya yang kembali ke apartement calon suaminya hanya untuk mengambil ponsel yang tertinggal. Tubuhnya berdiri kaku didepan pintu apartement milik Ahn Taehyung yang kini sedang bercumbu mesra dengan wanita lain. Kyungsoo bingung harus bahagia atau sedih akan keputusannya, tapi jika hati dan masa depan adalah taruhannya, Kyungsoo harus berterimakasih pada Tuhan karena menunjukan siapa itu Ahn Taehyung yang sebenarnya.

Ahn Taehyung tidak lebih baik dari mantan kekasihnya dulu yang juga pernah mengkhianati Kyungsoo sedemikian rupa. Kyungsoo menutup pelan pintu apartement, berjalan diiringi dengan air mata yang berhamburan keluar. Kyungsoo lupa bagaimana ekspresi sedih nya dulu saat dikhianati oleh mantan kekasihnya. Karena kini ia merasa wajahnya biasa saja tapi air mata tak henti untuk keluar.

"Brengsek!"

Kyungsoo tersenyum miris. Menatap pantulan dirinya di cermin dalam lift. Terlihat miris dan menyedihkan. Kyungsoo benci dirinya sendiri juga skenario Tuhan untuk kehidupannya.

Ia melepaskan cincin pertunangannya dengan Ahn Taehyung, membuangnya asal karena merasa kini jari manisnya tidak pantas untuk cincin murahan yang diberikan oleh Taehyung. Kyungsoo bergegas berjalan menuju mobilnya.

Bruk!

Kyungsoo tidak habis pikir sampai mana takdir akan mempermainkannya. Terjatuh karena menabrak seseorang dengan keadaan miris seperti ini?

"Hey kau tidak papa?"

Kyungsoo bangkit berdiri, dibantu dengan orang yang tidak sengaja ia tabrak.

"Maaf. Aku melamun tadi," ucap Kyungsoo. Tidak berani menatap lawan bicaranya karena terlalu malu.

Kyungsoo tahu air matanya berbekas. Jadi dia tidak mau mempertunjukan air mata sialan itu.

"Apa aku terlihat menyeramkan?"

Tentu saja lawan bicaranya itu menyadari sikap aneh Kyungsoo yang tidak mau memandang nya.

"Eh?" Kyungsoo mendongak. "Sekali lagi aku minta maaf. Aku harus segera pergi."

Kyungsoo langsung pergi meninggalkan orang yang ia tabrak. Tidak mau menambah penderitaan kalau orang itu menyadari wajah Kyungsoo yang menyedihkan sekaligus mata yang sembab.

"Hey! Namaku Jeon Jungkook kalau kau ingin tahu!"





TBC

HEYO! Miss me?! Astaga aku kangen banget nulis dan aku merasa tulisan dan cerita aku makin ngga jelas karena udah lama ngga nulis disini.

Masih ada readers disini?

Kalau ada typo atau kalimat yang kurang jelas tolong info ya. Aku kembali jadi newbie disini.

BellezaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang