BROKEN

404 63 6
                                    

Re-publish yaa guys :"

Haloo, aku balik bawa oneshoot.

Maafin kalo ada typonya

Happy reading

Vote and comment jangan lupa okeyy :*

--

Im Yoona adalah wanita dengan sejuta pesona, pesona yang luar biasa itulah yang menarik perhatian dan membuat pengusaha terbesar di Korea Oh Sehun jatuh hati. Semakin mengenal Im Yoona, Oh Sehun semakin dibuat terjerat. Mereka sepakat untuk menikah di usia hubungan mereka yang menginjak 3 tahun. Dengan penuh keyakinan Sehun berjanji di hadapan Tuhan akan menjaga dan menjadikan Yoona sebagai wanita paling bahagia di dunia ini.

Pagi ini seperti pagi-pagi yang lain dimana Yoona dengan rutinitas kesehariannya yaitu membangunkan sang suami, membuat sarapan untuknya, mengantarnya hingga ke pintu utama, dan melakukan apapun pekerjaan rumah untuk membunuh waktu sampai menunggu suaminya pulang. Yoona meraih ponsel yang berada di nakas samping kasurnya. Melihat pukul berapa saat ini. Masih ada waktu untuk melakukan kegiatan favoritenya setiap pagi yaitu memperhatikan dan mengagumi betapa sempurna wajah milik suaminya.

Yoona memperhatikan garis tegas yang ada di wajah Oh Sehun, tangannya mulai menelusuri setiap inchi wajah Sehun. Mulai dari dari dahi, hidung, kedua pipinya, dan terakhir ranum indah yang selalu membuat Yoona candu.

"Sampai kapan kau hanya mengagumi wajahku dalam diam seperti itu hmm?" Ucap Sehun dengan mata yang masih terpejam dan merapakatkan dirinya pada Yoona.

Yoona mengerjapkan pandangannya wajahnya mulai memerah karena kegiatannya dipergoki oleh sang pemilik wajah.

"Apakah aku mengganggu tidurmu?"

"Ya, kau sangat mengganggu Nyonya Oh, dan sekarang aku akan menghukummu karena telah mengganggu tidur tampanku."

Secepat kilat Sehun menahan Yoona di bawah kendalinya, mengunci pergerakan Yoona.

"Jadi ini hukuman untukku Tuan Oh? Mari kita lihat pada akhirnya ini akan menjadi hukuman untukku atau malah menjadi hukuman untukmu." Yoona menantang Sehun. Tentu ditantang seperti itu membuat Sehun semakin bersemangat untuk "menghukum" Yoona.

"Oho, kau sudah berani menantangku Yoong?" Sehun menatap wajah istri yang tengah berada di bawahnya itu. Yoona hanya mengerling untuk menjawab pertanyaan Sehun. Hal itu terang saja semakin membangkitkan gairah Sehun untuk 'memakan' istrinya pagi ini.

Sehun mulai mendekatkan bibirnya pada bibir tipis Yoona, dilumatnya bibir yang mampu membuatnya mabuk itu. Ciuman yang awalnya lembut itu perlahan berubah menjadi lumatan yang panas menimbulkan suara yang menggema di kamar megah pasangan itu. Ciuman itu semakin memanas saat Sehun mulai menggerakkan tangannya untuk menyentuh bagian sensitive Yoona. Saat tangan Sehun baru masuk ke piyama yang digunakan Yoona, ponsel Sehun berdering, Sementara sang pemilik ponsel tetap meneruskan "pekerjaannya" dan mengabaikan dering ponsel itu. Ponsel itu berdering untuk kedua kalinya. Membuat Sehun harus menghentikan kegiatan menyenangkannya itu.

Sehun bangkit dari posisinya dan duduk di tepi ranjang dan meraih ponselnya, sebelum menjawab telepon sialan itu Sehun menatap Yoona, dan yang ditatap memamerkan senyum mengejek karena apa yang diucapkannya menjadi kenyataan. Bahwa hukuman itu akan berakhir menjadi hukuman untuk Sehun.

"Halo"

"...."

"Arraseo, kosongkan jadwalku untuk hari itu Park biseo." Setelah memberikan titahnya untuk sekertarisnya Park Chanyeol, Sehun segera menutup panggilan itu dan meletakkan ponselnya di tempat semula.

BROKEN [ YOONHUN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang