Dua tahun kemudian~~~
Malam itu, sebelum kejadian hilangnya istrinya Chanyeol tentu masih ingat betapa bahagianya dirinya ketika sang istri Baekhyun tepat menciumnya dan mengatakan bahwa dirinya masih mencintai suaminya ini. Tapi tak ada kecurigaan dari Chanyeol tentang mengapa istrinya yang selama begitu dingin pada dirinya tiba-tiba bertingkah seolah-olah dia sangan mencintai suaminya ini. Tak ada tanda-tanda dari Baekhyun bahwa dia akan meninggalkan dirinya mungkin untuk selamanya seperti ini. Kini dirinya tengah berada di halaman belakang rumah kakaknya itu dan tengah melamun serta membayangkan kejadian malam itu yang membuatnya bahagia saat itu. Namun, dibalik kebahagiaannya itu dia harus menerima konsekuensi yang sangat berat yaitu dia kehilangan istrinya.
“hiks kau jahat”
Tak ada yang bisa Chanyeol lakukan saat ini. Mencari istrinya pun percuma karena tak tahu pergi kemana istrinya saat ini. Seluruh anak buahnya dan anak buah ayahnya maupun anak buah kakak iparnya sudah dikerahkannya untuk mencari istrinya itu. Namun, tidak ada seorang pun yang tahu dimana Baekhyun. Dia hanya bisa menangis dalam diamnya untuk mengenang seluruh kenangannya bersama istrinya itu, seperti sudah tak ada semangat hidup lagi dia menjatuhkan kakinya dan bertumpu dengan kedua lututnya sambil menangisi kepergian istrinya itu. Dia merasakan bahwa ada yang menyentuh pundaknya dan membawanya kedalam dekapannya.“Chanyeol, jangan seperti ini”
Semakin keras terdengar suara tangisan itu ke telinganya sampai-sampai membuat hatinya terluka. Bagaimana suara tangisan itu sangat menyesakkan, suara tangisan yang sudah lama tidak ia dengar lagi. Tangisan yang mungkin selama ini dia pendam dalam keterdiamannya. Tak ada yang tahu bahkan keluarganya sekalipun tak tahu bahwa selama ini Chanyeol tak pernah menjalani hidupnya dengan baik. Bahkan jauh dari kata baik setelah Baekhyun meninggalkannya. Dirinya terus menyalahkan dirinya sendiri atas kepergian Baekhyun.
Bahkan sehari setelah Baekhyun menghilang dari kehidupannya dia memutuskan untuk menceraikan Wendy. Meskipun sempat ada penolakan dari keluarganya dia tetap keras kepala untuk meninggalkan wendy. Dan semuanya berjalan lancar dia sudah resmi berpisah dari wendy dan memutuskan untuk tinggal bersama dengan kakaknya meskipun awalnya orang tuanya menginginkan Chanyeol kembali ke rumah utama. Namun, Chanyeol tetaplah Chanyeol yang keras kepala dia tetap ingin berada di kamar istrinya itu supaya dia masih bisa merasakan kehadiran istrinya itu.“Chanyeol, bangunlah hiks jangan seperti hiks ini”
Tangisan itu masih terdengar begitu menyesakkan ditelinganya sampai terasa begitu menyesakkan di hatinya. Bagaikan ada beban berat yang menghimpit hatinya dia terus memeluk adik lelakinya itu dengan begitu erat seakan-akan dia ingin lelaki ini membagi beban yang begitu menghimpit dadanya itu.
“Chanyeol hiks jangan seperti hiks ini”
“nu-na hiks tolong hiks beritahu dimana hiks itriku”
“hiks Chanyeol nuna tidak tahu dimana Baekhyun”
Wanita itu, kakaknya yang tahu bagaimana kehidupannya selama ini. Bagaimana tersiksanya dirinya selama ini. Bagaimana beban ini yang begitu berat terus membelenggu dirinya. Bagaimana dirinya tak mampu berbuat banyak ketika rasa rindu itu terus menyeruak dari dalam dirinya.
“nu-na dia dia hiks begitu tega padaku hiks”
“tidak Chanyeol, Baekhyun hiks hanya ingin menenangkan dirinya sendiri dan tak ada orang yang menggangunya”
“hiks aku hiks merindukannya nuna hiks sudah dua tahun dia hiks meninggalkanku hiks”
Yoora tahu bagaimana adiknya itu sangat menyesal dengan perbuatannya dulu. Bahkan hari-harinya adiknya itu hanya diisi dengan air mata saja setiap malamnya. Bahkan bisnisnya sempat diambil alih oleh appa nya selama beberapa bulan. Eomma park selalu saja menangis jika melihat anaknya itu yang dulu mampu membuat semua orang tertawa kini hanya mampu tersenyum simpul kala ada orang yang menghiburnya. Tatapan matanya yang terlihat kosong membuat semua orang yang berdekatan dengannya itu iba melihatnya. Mungkin dikala semua keluarganya berkumpul dirinya masih bisa tersenyum tapi setelah dirinya sendirian dia hanya bisa menangis merindukan istrinya itu. Bahkan dulu saat suami kakaknya itu berkenan untuk membelikan sebuah rumah untuk Chanyeol di luar negeri sambil membiarkan adiknya itu refreshing menghilangkan sedikit rasa sakitnya yang ditinggalkan Baekhyun namun itikat baik itu ditolak mentah-mentah oleh Chanyeol.Dibelahan dunia lainnya~~~
Di Barcelona, Spanyol. Seorang perempuan yang tengah menatap keluar jendela yang tengah dibasahi oleh rintik-rintik hujan. Dengan ditemani oleh secangkir kopi hangat dirinya kini tengah melamunkan sesuatu. Kejadian satu tahun yang lalu membuat hatinya seakan-akan ada beban besar yang menghimpit hatinya yang membuatnya kesulitan bernafas. Rasa rindu yang kadang menyeruak ke dasar tak bisa dilaluinya dengan mudah. Rasa rindu yang menggerogotinya itu datang setiap malam. Setiap malam bahkan dia tak mampu tidur dengan tenang.
“aku hiks merindukanmu, mianhe”Haloooooo gaessss
Sorryyyy banget nih yaaa baru bisa update soalnya kemaren aku sempet drop lagi, sorry yaa kalo up-nya telat maapin yaaa hehehe
Oh iya buat kalian yang punya rekomendasi cerita nya chanbaek yang genrenya rada-rada angst gitu terus yang udah end bisa kirim ke aku yaa, udh lama nih aku gabaca ceritanya chanbaek. ThanksHappy reading
Jangan lupa vote and comment yaa
Happy weekend
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertahan Atau Berlalu~ (Chanbaek)
RomanceHanya sebuah janji yang dulu pernah diucapkan namun telah diingkari demi mendapatkan seorang keturunan. Aku akan menikah lagi sesuai permintaan appa~cy Kau tega padaku~bbh Mianhae, tapi aku juga membutuhkan keturunan baek~cy Kita masih bisa berj...