Life

569 39 0
                                    

"perasaanku yang rapuh itu sudah kututup rapat dan tak akan ada kunci untuk membukanya"
.
.
Vote🌟🌟🌟 dulu sebelum baca!
.
.
.
.
.
.
Author pov

Mentari mulai muncul dari peraduannya,kegelapan malam pun telah pudar bersama dengan datangnya sinar sang mentari.

Terlihatlah sebuah bangunan besar nan mewah disertai dengan halaman yang begitu luas dan hijau.

Sinar sang mentari pun semakin terang membuat seorang namja yang telah menjelajahi alam mimpinya pun merasa terusik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sinar sang mentari pun semakin terang membuat seorang namja yang telah menjelajahi alam mimpinya pun merasa terusik

Sinar sang mentari pun semakin terang membuat seorang namja yang telah menjelajahi alam mimpinya pun merasa terusik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama kemudian mata indahnya pun terbuka, mengerjapkannya pelan untuk menyesuaikan pandangan. Dalam keadaan yang setengah sadar ia berjalan gontai ke arah kamar mandi. Mempersiapkan diri untuk berangkat ke sekolah tapi tiba-tiba suara ketukan pintu berhasil mengambil seluruh perhatiannya.

Dengan langkah malas ia membuka pintu tersebut tapi yang ia dapatkan hanyalah pelukan secara tiba-tiba dari sahabatnya.

"jungkook-ah.... Kajja kesekolah" ucap seorang namja dengan ceria sembari memeluk jungkook

Jungkook yang belum sepenuhnya sadar hanya menanggapi perkataan taehyung dengan anggukan malas. Namja itu merasa bahwa jungkook masih mengantuk dan tidak meresponnya dengan baik lalu ia mengguncangkan tubuh jungkook dengan keras.

"jungkook-ah..ireona palli (cepatlah bangun)" kata namja tersebut masih mengguncangkan tubuh jungkook yang memejamkan matanya. Jungkook yang merasa jengah pun merespon namja itu.

"taehyung-ah geumanhae! (hentikan!)" kata jungkook sedikit mengeraskan suaranya dengan mata tertutup tanda ia masih merasakan kantuk.

"eoh... Kau membentakku? Aish.. Jinjja.. Ireona palli!" kata taehyung masih mengguncangkan tubuh jungkook.

"aish.. Ne..ne..Arraseo (ya..ya.. aku mengerti/baiklah)" kata jungkook berjalan ke arah kamar mandi masih dengan mata terpejam.

"jungkook-ah bukalah matamu itu saat berjalan" kata taehyung memperingatkan jungkook. Namun jungkook tidak menghiraukannya dan tetap berjalan menuju kamar mandi. Beruntung saja ia tidak tersandung saat ke kamar mandi.
Taehyung pun mengalihkan pandangannya ke arah namja disebelahnya yang terdiam di tempat.

wonderful you (eunkook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang