PERTH

Memilih

  Warning!!
  Sonpin area

BRAAKKK
Sebuah mobil menabrak pohon besar , SUV putih itu terbalik .
Orang-orang yg sama melintasi di jalan itu segera menolong pemuda yg duduk di kursi pengemudi

Pemuda itu tampak tak sadarkan diri , seseorang mencoba mencari sesuatu dalam saku celana pemuda itu , orang itu menemukan sebuah ponsel & coba menelfon kontak panggilan terakhir di ponsel pemuda yg malang itu

"Halo Son" suara dari seberang

"Halo ,Maaf saya lancang memakai ponsel ini , apa anda keluarga dari pemilik ponsel ini?"

"Ya saya kakaknya"

"Pemilik ponsel ini baru saja tertimpa musibah kecelakaan"

"APA!!? tolong bantu dia!saya akan membayar berapapun yg kamu minta , tolong bantu dia!"

"Saya akan segera mengirimkan alamat rumah sakitnya kepada anda"
•

•

•

•

•

•

•
  Seorang pria tinggi berkulit putih  berwajah tampan datang dengan membawa satu bucket mawar putih di tangannya

Pria itu menyusuri koridor sekolah , matanya berkelana kesana kemari seperti mencari seseorang

Dari kejauhan tampak pemuda manis berkulit tan sedang berlari menuju pria tinggi itu , pemuda itu menabrakan tubuhnya & memeluk pria tinggi itu , pria itu membalas pelukan Pin

Mari kita hitung 1....2....3....

"......"

Tidak terjadi sesuatu?
Biasanya dia akan menghempaskanku

Pria tinggi itu melepaskan pelukannya perlahan ,lalu memberikan bucket bunga yg ia bawa tadi

"Ini untukmu, dan apa kau masih nomor 1?"

"Tentu saja , bukankah phi yg slalu memintaku untuk menjadi nomor 1di sekolah"
Jawab Pin Heran , ada apa dengan sugar daddy nya

"Good Boy" jawab pria itu sambil mengusak lembut rambut Pin

Mereka berdua berjalan keluar sekolah

"Phi Son kenapa kita naik taxi , mobil phi mana?" tanya Pin

"Mobil phi sedang di bengkel,sudah ayo cepat naik, kita akan rayakan kelulusanmu di rumah"
Pin mengangguk

Mereka makan malam bersama para maid & pekerja lainnya di satu meja makan ,mungkin ini untuk merayakan kelulusan Pin , tapi ini aneh menurut Pin sejak kapan Son seperti ini
Dan lagi mereka terlihat tidak biasa , bisanya mereka akan terus menunduk saat di depan Son tapi sekarang mereka mau makan di meja yg sama dengan pria galak ini

Setelah makan malam Pin kembali ke kamarnya ,memakai atasan piyamanya ,mematikan lampu lalu mulai merebahkan diri di ranjang nya

Pin hampir terlelap saat terdengar suara pintu terbuka lalu tertutup kembali

Dia bisa merasakan sebuah tangan mengelus lembut rambutnya , turun kepipinya lalu mulai menulusuri tubuhnya
Pin tau ini Son , tp sejak kapan Son menjadi lembut seperti ini?
Pria iti menyingkap selimut yg menutupi separuh tubuh Pin , bukan Pin yg terkejut tapi justru pria itu
Karna melihat Pin yg ternyata hanya memakai atasan , pria itu meneguk salivanya
(Bayangin Pin mulus ya!)

Pria yg pin panggil Son itu mulai meraba paha Pin , tak lama pria itu naik ke atas ranjang lalu mengungkung Pin yg berposisi di bawanya , mulai mencium bibir mungil Pin ,memanggut menyesapnya melumatnya penuh kehangatan
Pin yg sebenarnya memang belum tidur membalas ciuman itu
mereka secara bersamaan membuka mulut, berperang lidah, bertukar saliva , sama sama handal dalam berciuman
Ciuman yg semula manis & hangat kini berubah menjadi lebih panas & menuntut