Awalnya sungguh, aku tidak sengaja. Mengenalmu, hingga mencintaimu bukan sesuatu yang aku perkirakan. Ini jauh sekali dari perkiraanku, sangat jauh. Aku hanya main-main saja, namun makin hari semakin tumbuh. Entah perasaan apa, aku juga tidak tau.
Seiring waktu, aku merasa ada yang berdetak sangat kencang di dada ketika tidak sengaja netra ini berhadapan dengan manik milikmu.
Tangan mulai berkeringat, lengket. Gemetar yang sangat hebat merambat tubuh, berusaha sekuat mungkin agar kamu tidak merasakannya.Hari-hari berikutnya, aku semakin mengerti. Apa yang aku rasakan ini, aku telah jatuh padamu. Semudah itukah aku jatuh? Jatuh cinta padamu? Entahlah. Aku tidak tau, kenapa dan apa alasannya.
Aku mencari-cari tau tentangmu, pertemuan pertama sungguh tidak berkesan apa-apa. Namun yang kedua, meninggalkan tanya.
Jangan jenuh membacanya, aku baru saja akan memulainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
secret love
Teen FictionSemoga kelak suatu saat nanti, kamu mendengar suaraku yang memanggilmu. Semoga suatu saat nanti, kamu juga bisa membaca tulisan-tulisan tidak pentingku ini tentang hari-hariku yang sedang senang-senangnya mencintaimu. Semoga ketika kamu sadar aku me...