aku melihat mu

5 1 0
                                    


Aku terus terdiam. Mengunggu apa yang akan kau ceritakan malam ini.

Kau membawaku ditempat rahasiamu. Tempat temaram namun aku masih bisa melihat wajah manis mu dengan alis hitam tebal bersambung dan bibir yang selalu suka bercerita.

Kau bilang kau bersekolah di tempat yang sama dengan ku dulu. aku hanya tersenyum. menatap langit dengan bintang berpijar berhamburan seperti perasaanku. Tuhan mengapa dulu aku melewatkan manusia dengan bibir manis ini di hidupku.

satu dua kali pertemuan ini terasa sangat aneh, tiap saat waktunya tiba, aku akan menunggu kau bercerita. tentang apa pun yang aku tidak tahu.

kau bercerita Bagaimana kau hidup diasrama bersama beberapa teman mu. kau juga bercerita bagaimana kau bertahan disana dengan kerasnya senioritas.

Tentang bagaimana kau harus membawa makanan lebih tiap kali kau kembali kedalam kehidupan asrama yang keras. Tentang kau yang lebih suka tidur dilantai bersama kasur tipis dari pada tidur diranjang susun yang tak pernah pas dikaki panjangmu.

Saat aku bertanya pada alam malam itu. mahkluk indah ini sudah kulewatkan berapa lamanya. kau berkata kau sudah melihatku bahkan sejak sekolah dasar. Aku tahu kita tidak pernah berkenalan namun saling tahu nama. Kau hanya anak kecil dimataku kala itu. Aku tidak tau waktu bisa merubahnya dengan cepat kau mampu membuatku melihat binar cahaya matamu bahkan saat gelap mengenai kisahmu, mengenai hidup mu saat belum ada aku disana.

*Belum ada aku ditiap detik kenanganmu*

HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang