Awalnya

47 3 2
                                    

Namaku Aruna Nalata, Ini adalah kisah nyata yang aku alami selama bertahun-tahun. Banyak orang-orang yang bias melihat mereka yang tak terlihat; yang biasa kita sebut dengan INDIGO, mereka bias melihat bahkan berinteraksi dengan "mereka yang tak terlihat itu. Aku berbeda dengan, aku tak bias melihat mereka di dunia nyata, namun terkadang aku bias merasakan keberadaan mereka. kadang sontak aku menunjuk satu tempat dan berkata "disana gelap" itu adalah kiasan yang biasa aku gunakan untuk menggambarkan bahwa disana ada "mereka yang tak terlihat itu.

Di satu hutan gelap dengan cahaya yang hanya secercah dari langit-langit yang hampir ketutup oleh dedaunan pohon yang tinggi itu, aku berlari kesana dan kemari,

"tolong.... aku di mana... "

"aku di mana"

"aku ingin keluar"

"aku ingin keluar dari sini"

aku berteriak, tapi aneh rasanya suaraku sama sekali tak terdengar, suaraku sama sekali tak keluar. tapi aku tau apa yang aku ucapkan.

aku semakin takut dengan apa yang terjadi padaku. aku semakin panik.

"Loh? kok aku disini?" di sini gelap, dan basah, tubuhku melayang turun kebawah.

tunggu bukankah ini air? lalu bagaimana mungkin aku bisa bicara? aku tertarik kedasar.

tiba-tiba aku terbangun dari tidurku, tapi kenapa disini masih gelap? tubuhku tak bisa bergerak. aku tahu aku sedang berbaring, aku tahu aku sedang di kamar, tapi aku benar-benar ga bisa ngapa-ngapain, aku ga bisa bergerak.

duh, aku harus bangun, ayooo Aruna, bangun... bangun Aruna... Bangun...!!!

mungkin sekitar 10 menit aku berusaha bangun dari tempat tidur itu, tapi tetap tak bisa apa-apa.

tunggu Aruna... tenang, kamu harus tenang... berfikir Aruna, ada apa sebenarnya ini.

"Dek... kenapa, kamu kenapa? sini Kakak Bantu" Perempuan itu memegang pahaku dengan lembut, tapi aku tahu dia tidak nyata

"Dek, Liat sini dong, Kakak mau liat wajahnya... "

Dia merangkak menunduk dan menunjukkan wajahnya padaku.

AAHhhhhhh...... huuuufffftt... Ternyata hanya mimpi.

Aku berkeringat dingin, syukurlah itu semua hanya mimpi. huuuffttt....

Duh.. Kok pahaku agak perih ya..

Aku membuka selimutku dan melipat kaki celanaku untuk melihat paha kiriku.

Loh? Kok ada tulisan???

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jangan Ganggu mimpikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang