สิบสาม

2.4K 265 32
                                    

Happy Reading
Typo











"Bagaimana kabar Kai sekarang? Kenapa dia jarang berkunjung kesini?" Tanya Tiffany

Keluarga Oh sedang berada diruang keluarga setelah selesai makan malam, Mereka menikmati waktu kebersamaan dengan mengobrol.

"Mungkin dia sibuk" jawab Siwon.

"Benarkah? Tapi kalau sibuk kan dia selalu mengabari ku"

Tiffany menoleh kearah Sehun yang sedang menatap nya.

"Mungkin dia lupa karena saking sibuk nya Ma" celetuk Jaehyun.

"Benar sayang. Dia kan mempunyai cafe dan restoran, mungkin saja sedang ramai. Dan mungkin, itu yang membuat nya sibuk" jelas Siwon.

"Ah iya benar.. aku sangat merindukannya" ucap Tiffany sedih.

"Papa, Mama" panggil Sejeong.

Siwon dan Tiffany mengalihkan pandangan nya kearah Sejeong.

"Apa Papa yakin Kai hanya mempunyai cafe dan restoran?" Tanya Sejeong

Siwon membeku, Tiffany dan Jaehyun menatap heran Sejeong yang bertanya seperti itu.

"Apa maksudmu..?" Tanya Tiffany menatap Sejeong heran, lalu mengalihkan pandangan nya kearah Siwon.

"..Apa Kai mempunyai bisnis baru?" Tanya Tiffany menatap Siwon yang terdiam.

"Mama tidak tahu?" Tanya Sejeong menutup mulutnya seolah sedang terkejut.

Tiffany semakin mengernyitkan wajahnya tanda tidak mengerti. Dia mengangguk untuk menjawab pertanyaan Sejeong.

"Dia kan mempunyai Bar, Ma. Dan juga.. dia menjadi seorang muncikari yang menjual tubuh seseorang pada pria hidung belang" ucap Sejeong menyeringai dalam hati melihat wajah Tiffany yang terkejut.

"A-apa? Kau hanya bercanda kan? Tidak mungkin Kai ku seperti itu" ucap Tiffany tak percaya.

Jaehyun juga terdiam, tidak percaya pada kata-kata Sejeong barusan. Siwon dan Sehun hanya bisa terdiam.

"Aku serius, Ma. Tanya kan saja pada Papa yang membantu nya selama ini" beritahu Sejeong.

"Sayang" Sehun memegang bahu Sejeong untuk tidak berbicara lagi.

"Apa benar?" Tanya tiffany pelan menatap Siwon.

"Kau mengajak nya dalam dunia malam? Apa kau gila?!" Teriak Tiffany.

"Sudah berapa lama?!" Tanya Tiffany menuntut, meminta jawaban pada Siwon.

"7 tahun" jawab Siwon lirih.

Tiffany mengeluarkan cairan bening yang mengaliri pipi nya saat mengetahuinya sekarang.

Jaehyun juga semakin terkejut, tidak menyangka dengan jawaban papa nya barusan.

"Kenapa dia hiks ingin bekerja pada mu?"

"Dia tidak mempunyai pekerjaan saat itu, dan hidupnya sangat sulit karena sudah tidak mempunyai orang tua lagi" jelas Siwon.

Tiffany mengangguk, dia mengetahui kalau Kai sudah tidak mempunyai orang tua.

"Aku tidak masalah kalau kau yang bekerja didunia malam hiks.. tapi ini hiks Kai" Tiffany menangis sesenggukan.

"Kenapa kau tidak membawa nya saja kesini.. kita kan bisa mengangkat nya menjadi anak kita" lanjutnya lirih.

"Maafkan aku.. itu semua sudah berlalu"

Muncikari (HUNKAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang