สิบหก

2.4K 231 13
                                    

Haapy Reading
Typo







Sehun memasuki sebuah cafetaria bersama sekertarisnya. Dia akan ada pertemuan dengan klien.

Sehun mengedarkan pandangan nya untuk melihat klien nya itu duduk dimana. Tapi setelah itu, dia melihat klien nya sedang duduk bersama seseorang yang tidak kelihatan wajahnya, karena dia duduk membelakangi.

"Maaf.. saya sedikit terlambat" ucap Sehun saat berdiri didekat meja klien nya.

"Ah iya.. tidak apa. Ayo silahkan duduk" ucap nya

"Bear.. kau pindah disampingku" lanjut nya berbicara dengan orang yang didepannya.

Mata Sehun membola saat tahu siapa orang yang bersama klien nya.

"Kai" panggil Sehun

"Sehun!"

Sama hal nya dengan Sehun. Kai juga sama terkejut nya dengan klien nya Chanyeol yang ternyata, Sehun.

"Sedang apa kau disini?" Sehun menormalkan raut wajahnya untuk tidak emosi.

"Aku sedang menemani nya.. memang nya kenapa?" Tanya Kai ketus.

Chanyeol dan Sekertaris Sehun menatap heran Kai dan Sehun bergantian.

"Maaf tuan.. bisa kita mulai meeting nya. Kalau urusan pribadi, bisa kita bicarakan nanti setelah selesai" celetuk Chanyeol.

Sehun dan sekertarisnya duduk berhadapan dengan Chanyeol dan Kai.

"Maaf sekertarisku sedang cuti karena menikah, jadi dia tidak bisa menemani saya. Tidak apa hanya saya saja?" Tanya Chanyeol.

"Ya tentu"

Selama meeting berlangsung, Sehun terus menerus memandangi wajah Kai yang sedang fokus dengan ponselnya. Walaupun dia tidak mendengarkan kliennya, ada sekertarisnya yang mendengar.

"Senang bekerja sama dengan anda"

"Saya juga tuan. Semoga ini berjalan dengan lancar"

Sehun dan Chanyeol berjabat tangan untuk memulai kerjasama mereka.

"Kau kembali ke kantor terlebih dahulu, Joy. Saya ingin berada disini dulu" suruh Sehun kepada sekertarisnya, dia memberi kunci mobil pada nya.

"Baik, sanjangnim. Saya permisi" pamit nya, berjalan keluar cafetaria.

"Kai" panggil Sehun

Kai mendongak menatap Sehun yang sedang menatap nya.

"Kalian sudah saling kenal?" Tanya Chanyeol menatap Kai dan Sehun bergantian.

"Ya.. Dia kekasihku" ucap Sehun masih menatap Kai

"Yak! Bukan!" Pekik Kai menatap Sehun tajam.

"Kita sedang bertengkar. Jadi wajar dia marah dengan ku" ucap Sehun tersenyum tipis menatap Chanyeol.

"Ayo kita pulang Kai" ajak Sehun.

"Tidak mau"

"Sudah lama kau tidak bermain kerumahku. Apa kau tidak merindukan Mama? Dia sangat sedih karena kau tidak menemui nya" ujar Sehun lembut berusaha membujuk Kai.

Kai terdiam, dia memang jarang bermain lagi di mansion Oh. Dia juga sangat merindukan Tiffany dan Siwon. Tapi, ini kan akal-akalan Sehun supaya dia bisa pulang bersama nya.

"Baiklah.. kau tidak mau. Kalau begitu, aku permisi dulu" pamit Sehun beranjak.

"Tunggu!" Teriak Kai sebelum Sehun pergi.

Muncikari (HUNKAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang