6

7.3K 663 2
                                    

Author POV

Keesokan harinya seperti biasa Fey selalu bangun pagi, akhirnya iapun bersiap-siap ia hanya memakai kaos yang sedikit kebesaran berwarna hitam, celana levis berwarna hitam, memakai sepatu berwarna putih dan rambut yang dicepol dengan earphone yang mengalung dilehernya, dia memang orang yang tomboy tapi walau begitu ia juga bisa jadi orang yang feminim karna biasanya orang yang tomboy identik tidak menyukai jika dirinya disuruh memakai dress dan heels pasti akan menolak tapi Fey tidak bisa dibilang seimbang. Akhirnya ia turun dengan tangan kiri membawa koper sedang dan tangan kanan yang memegang hp dengan tas kecil dibahu kanannya

"Kamu sudah siap saja sampai sudah bawa kopermu" ujar bibi Fey

"Tentu, aku tidak ingin bolak-balik hanya untuk mengambil koper saja" jawab Fey

"Baiklah jika itu maumu" ucap bibi

"Dimana paman?" tanya Fey

"Ada dikamarnya, sebentar lagi juga datang" jawab bibi Fey

"Baiklah" ucap Fey

Tak lama paman Fey datang dengan pakaian yangs udah rapih

"Pagi" sapa paman Fey

"Pagi juga" jawab Fey dan bibinya

"Loh kau sudah siap aja?" tanya paman Fey

"Iyah paman" jawab Fey singkat

"Bagaimana kau sudah membaca bukunya?" tanya paman Fey

"Sudah, ini aku kembalikan ke paman Ro" jawab Fey

"Kenapa tak kau simpan saja?" tanya paman Fey

"Aku takut buku ini hilang lagipula sepertinya buku ini sangat penting" jawab Fey

"Ini memang buku yang sangat penting Fey karna dibuku ini semua ramuan dan mantra dari mantra biasa sampai mantra terlarang ada dibuku ini" ucap paman Fey

"Pantas saja bukunya sangat tebal tapi setauku buku sihir kata-katanya sangat sulit dibaca tapi kenapa aku bisa membacanya" ujar Fey bingung

"Karna paman memakai sihir penerjemah agar kau bisa dengan mudah membacanya" jawab paman Fey

"Oh begitu" ucap Fey

"Sudah mengobrolnya sekarang kita sarapan" ucap bibi Fey yang datang dari dapur sambil membawa nasi goreng ditangannya

"Baiklah" ucap Fey dan Paman Ro

Akhirnya mereka sarapan dengan hening beberapa menit kemudian Fey selesai makan

"Aku selesai" ucap Fey

"Kau langsung berangkat?" tanya paman Fey

"Iya, takut Alena menunggu" jawab Fey

"Tunggu Fey!" ujar bibi

"Ada apa?" tanya Fey bingung

"Tunggu sebentar" ucap bibi Fey

Setelah mengucapkan itu bibi Fey langsung pergi ke arah kamar, tak lama kemudia bibi Fey kembali dengan tangan yang membawa sebuah buku berukuran sedang dan cukup tebal

"Ini" ujar bibi Fey

"Apa ini?" tanya Fey bingung

"Mungkin tanpa kamu sadari kami sudah mengajarkanmu Tata Krama kerajaan dan ini adalah buku tentang Tata Krama kerajaan selengkapnya kamu pelajari saja bibi yakin jika kamu membacanya kamu mengerti bagaimana berperilaku sebagai seorang Putri Mahkota walaupun nanti kamu tak ingin dikenal sebagai seorang Putri Mahkota tapi kamu memerlukan buku ini untuk jaga-jaga dan disana juga ada nama-nama Raja, Ratu, Pangeran dan Putri seluruh kerajaan" jelas bibi Fey

Victoria Academy (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang