Bel masuk pun berbunyi jam pertama adalah pelajaran bu syam (guru bahasa inggris) semua memperhatikan bu syam dengan tenang, aku menengok ke arah sifa yang terus melihat ke arah jendela, aku menyengol tangan tangan sifa sepaya sadar dari lamunnya
"Lagi ngeliatin siapa hayo.." ucapku sambil bisik-bisik
"Ih tau ga gue tuh lagi liatin cogan main basket" jawabnya sambil bisik-bisik juga
"Cogan yang lu bilang kemarin?"
"Iyaa pengen banget ketemu depan muka nya"
"Selagi dia sekolah di sini kemungkinan lu bisa ketemu"
"Aminn" sifa mengusap muka nya dengan kedua tangan nya
"Kelas berapa dia emng nya?" tanyaku
"Ga tau pokoknya dia ganteng!" jawab sifa dengan nanda sedikit keras
"HEY SIAPA YANG BERTERIAK!" ucap bu syam
"Maaf buu.." ucap sifa
***
Selesai pelajaran bu syam bel berbunyi menandakan pelajaran ke dua akan di mulai pelajaran kedua ialah pelajaran pak dam (guru pkn)"Woi nia pak dam ada ga?" tanya fakih kepada nia (ketua kelas)
"Owh ya..! Semuanya gua lupa kasih tau ke kalian bahwa pak dam tidak masuk hari ini di karnakan sakit" ucap nia
Yes free clas
Asik ga ada guru
Main handphone lah
Madol kuy
Ke kantin yuk
Ya itu lah warna ank ipa jika tidak ada gurunya
"NAT!!" teriak sifa dekat kuping ku
"Apasi sif gua denger emng gua budak apa kaya lu" ejek ku
"Hmmm..." sifa menyipitkan matanya
"Heheh..ngapa-ngapa sifa yang comel yang cantik tapi cantikan guaa.." tiba-tiba saja sifa menatik ku ke luar kelas
Sampai luar kelas sifa menunjuk seseorang yang tengah duduk di pingir lapangan
"Noh liat cogan gua" tunjuk sifa yang sedang minum air nya, sepertinya tak asing dari mata ku seperti ku kenal, aku melihat secara detail ternyata itu gabriel
"Ohh"
"Kenal?"
"Kenal lah"
"What?! Sejak kapan masa prices baru tau sih" sifa memanyunkan bibir nya
"Baru satu hari yang lalu"ucapku dengan santai
" WHAT?!"
"ih ga usah teriak alay banget dah"
"Yehh sealay-alay nya prices tapi baik hati kok" ucapnya menunjukan gigi ratanya
"Dah yuk ah masuk aja" ajak ku
"Dikit lagi istirahat loh,lu ga mau jajan?" tanyanya
"Emmm...ga dulu masih kenyang" bohong ku karna uang jajan ku ketingalan di rumah
"Hmm..yaudah deh gua sama yang lain dulu" pamit nya
"Yaudah dah.."
***
Saat ku masuk ke kelas bel istirahat berbunyi,setengah teman kelas ku ke kantin karna setengah nya sudah duluan ke kantin saat belum bel istirahatDari pada aku gabut mending aku menulis-nulis di diare ku tiba-tiba ada bayangan di hadapan ku seketika ku langgsung mendengak kan palaku
"Ya allah...bikin kaget aja si" kataku mengusap dadaku pelan
"Heheh maaf" ia cengir kuda
"Kantin bareng yuk" ajak nya
"Emm..gua ga ke kantin sory"
"Kenapa?"
"Aemm.. ga papah"
"Puasa?"
"Ga kok"
"Terus? Ga da duit?"
"Hmm..amm adaa kok" ucapku santai
"Hahahah lucu deh lu yadah gua traktir mau ga?" mendengar kata traktir niat ku tidak ingin ke kantin langgsung bersemangat rasanya
"Bener nie? Tar sampai sana suruh bayar"
"Hahahh ga lah kejam amat gua"
"Ayo cepet-cepet keburu masuk" ku tarik tangan gabriel, sampai di kantin ku lepaskan tangan nya ya memang sepanjang jalan aku malu di liat banyak orang karna ku pegang tangan gabriel kenapa bisa bodoh si nat.. Batin ku
Aku duduk di tempat yang kosong
"Nat tumben jajan kata nya ga mau"
"Eh sifa ngagetin aja"
"Aemm btw sama siapa lu ke sini?"
"Emmm.." jangan bilang sama cogan nya sifa nat lu bisa kena ceramah nanti
"Sama.."
"Nat udah nungu lama ya?" ucap gabriel seketika datang
"Eh abang ganteng...bareng sama nathifa yah?" tanya sifa
"Hm" jawab nya singkat
"Okeh sepertinya gue ngegangu deh" ucapnya yang ingin melangkah pergi
Awas loh nant ceritain ke gue nanti! Sinis nyaMampus aja gua batin ku
Gabriel duduk di depan ku menyodorkan mangkok berisi bakso
"Makasihh.." ucapku
"Ya sama-sama" jawab ya
Kami memakan bakso nya dengan tenang tak ada yang bicara sama sekali saat makan.
Setelah makan kami langgsung masuk ke kelas masing-masing karna bel masuk juga sudah berbunyi
***
"Ceritain!""Ya allah sif nanti aja napa ngebet banget perasaan"
"Yalah princes mau tau seberapa lu deket sama cogan nya sifa!" ucapnya dengan nada tegas
"Gua ga deket fa"
"Alah..ga usah boong sama prices yang cantik ini!" sifa memajukan badannya tangan nya memegang pinggang
"Udah berapa lama pacaran" bisik nya
"Ih pan si ga jelas tau ga luh siapa juga yang pacaran baru aja kenal"
"Really?"
"Yes"
"Okey gua angap itu benar tapi janji lu kalo ada rahasia kasih tau gua okeh?"
"Aemm..insya allah" aku menunjukan deretan gigiku yang rata
"Hmmm" sifa menyipitkan matanya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Halo halo gmna ceritanya maaf upload nya telat jangan lupa follow akun ini yah jangan lupa support cerita ini maaf kalo ada yang typo hehe happy reading...

KAMU SEDANG MEMBACA
Bryan
Short Storydia bryan temanku sekaligus kakakku yang ku cintai langgsung saja ke cerita nya ya selamat membaca :) Jangan lupa vote cerita ini yah karna vote kalian itu sangat berharga bagi ku dan shere juga ke teman-teman kalian biar mereka tau juga tentang cer...