Hari itu terasa sepi entah mengapa tidak seperti biasanya.
Didepan patung CHS seperti biasa.the Rainbooms berunding.tapi saat itu aku tidak melihat Rainbow Dash lagi disana.
"Hai..teman teman..mmm..dimana Rainbow Dash?."tanyaku penuh keheranan.
"Kau belum dengar beritanya Rare?."kata Sunset berbalik bertanya.
"Tentu saja tidak sayang."bentakku tak sabaran.
"Ia ikut lomba sepak bola bersama clubnya untuk mewakili CHS Rarity,beruntung ia terpilih "jelas Sci dengan bangga.
"Kyaaaahh.....Aku tidak menyangka teman kita Rainbow Dash teman kita terpilih."jerit Pinkie menggaduhkan tempat itu.
Sungguh kenapa aku tidak tahu segalanya tentang Rainbow Dash?...
Kenapa aku sama sekali tidak menyangka seperti ini...
Aku tidak tahu hari ulang tahunnya...
Aku tidak tahu bahwa hari ini ia mengikuti lomba sepak bola...
Lalu apa lagi yang tidak kuketahui...
Apa yang harus aku tahu tentangnya...
"Ahh..Pinkie kau tidak perlu segila itu."kata Apple Jack sambil menutup telinganya.
"Biarkan saja...sampai segila apapun tidak apa..."jawab Pinkie seenaknya.
"Maaf teman teman,aku masuk kekelasku dulu,ada banyak busana yang harusku lanjutkan."kataku sambil berpaling dan berlari dari mereka.
Aku sedih sambil menjahit dengan mesin jahitku.dan mengingat memoryku bersama Rainbow Dash.yaa..aku senyum senyum sendiri.
Begitu lama aku hanya menghabiskan waktuku didepan mesin jahitku.
Tiba tiba tangan dengan kulit berwarna biru memegang tanganku.begitu kuat.entah apa yang bisaku lakukan.
Aku takut untuk berpaling dari mesin jahitku.
Dengan keberanian tinggi aku langsung berpaling tanpa berpikir panjang.sambil memejamkan mataku dan langsung mendekap gadis itu.
Setelah kudekap dia.
"Rarity?."
Suaranya tidak seperti Rainbow Dash.jauh berbeda.lalu aku mendongak melihat siapa yang sedang kudekap.
Setelah membuka mataku."Selamat pagi Rarity."sapa Trixie Lullamoon padaku.
"Hahh..Trixie,apa yang kau lakukan disini?."kataku dengan marah yang tinggi sambil melepaskan dekapanku.
"Wow..aku begitu kaget,kau langsung mendekapku."kata Trixie penuh kebingungan.
"Lupakan saja."kataku ketus.
"Ya...akan kulupakan secepatnya,lagi pula aku kemari hanya ingin memberikanmu surat dari Rainbow Dash."katanya sambil mengulurkan surat yang terlipat.
"Hehh..kenapa bisa?."tanyaku penuh keheranan sambil menerima suratnya."yaa..karena hanya aku satu satunya orang yang melihat keberangkatan Rainbow Dash dan clubnya,ia ingin aku memberikan surat itu padamu karena disaat itu kau belum berangkat keCHS."jelas Trixie sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Terima kasih banyak Trixie."kataku penuh kegirangan.
"Tentu saja,The great and Powerfull of Trixie akan selalu membantu temannya yang kesulitan."kata Trixie dengan lagak yang sombong.aku hanya tersenyum manis padanya.
Setelah Trixie pergi dari hadapanku.aku langsung membuka surat yang Rainbow Dash berikan padaku.
Rarity_
Maaf jika aku tidak memberitahumu tentang lomba sepak bola ini..
Tapi tenanglahh..
Aku tidak lama,saat aku pulang aku akan membawa piala kemenanganku..
Doakan saja agar aku bisa menang...
Setelah lomba ini usai kau bisa bebas bersamaku...
Maaf jika membuat harimu tidak seindah kemarin...
Dan maaf jika aku tidak bisa menemanimu untuk hari ini....
Ohh..ya terima kasih untuk kemarin...
Hari itu sangat menyenangkan bisa seharian penuh denganmu...
With Love
Your Dashie♡Begitu panjang ia menulis surat itu untukku.
Aku merasa tenang saat mendapat surat darinya.aku tidak sedih lagi.
Walaupun hari ini tidak ada Rainbow Dash di sampingku.
Ok reader's makin seru gak?
Komen sama kritikannya jangan lupa😌
Tambah starnya ok👌😚
Next-
KAMU SEDANG MEMBACA
You Just A Dream For Me(RariDash Love Story)~COMPLETED
FantasíaBegin the Story: 1-02-2020 The end the Story: 9-02-2020 First RariDash Story in Love💕 (Indonesian Language) rarity yang ingin menuangkan segala emosi dan perasaannya💜 pada gadis tomboy dengan rambut berwarna pelangi yang ia tatap setiap waktu tap...