"Kau ingin aku melakukan itu untukmukan?."tanya gadis tomboy itu.
"Aku tidak memaksamu,aku tidak begitu menginginkan itu darimu."jelasku seakan tak memaksa gadis tomboy itu.
"Dengan sekilas melihat matamu,aku dapat membaca semua yang kau inginkan."kata Rainbow Dash dengan pelan.
Aku hanya tersenyum senang.
Setelah hal itu aku dan Rainbow Dash pergi ketempatku,tempat menjahit.
"Baiklah sayang,karena kau tidak suka menjahit,lebih baik aku yang menjahitkannya untukmu,kau ingin sesuatu sayang?,sesuatu yang ingin kau kenakan."kataku sambil mengambil kain dan benang.
"Oohh..ya,aku ingin jaket berwarna indigo dengan garis berwarna putih dan kuning."jelas Rainbow Dash.
Aku faham sekilas aku membuat sketsanya untukku tirukan.
Beberapa menit aku membuatnya.aku hanya fokus dengan mesin jahitku.setelah itu aku berpaling melihat Rainbow Dash.ia terlelap tidur dikursi berwarna pink muda.aku merasa jika aku terlalu lama.
Setelah sekian lama aku menjahit-
"Rainbow Dash,bangun sayang,jaketmu sudah siap untuk kau kenakan."kataku sambil menggoncang goncangkan tubuh Rainbow Dash.lalu ia terbangun dengan mata yang belum benar benar terbuka.
"Ahh..sudah selesai Rare?,maaf aku malah ketiduran."kata Rainbow Dash sambil menggosok gosok matanya.
"Tidak apa,lagi pula aku yang terlalu lama menjahitkannya untukmu."jelasku padanya."ini jaket yang kau inginkan."kataku sambil mengulurkan jaket itu dengan kedua tanganku.
"Woow...lebih keren dari pada yang kubayangkan Rare."seru Rainbow Dash kegirangan.
"Ayolah sayang,aku hanya mengikuti apa yang kau minta."sahutku karena kelelahan.
"Terima kasih Rare."kata Rainbow Dash semakin menipis.
Aku hanya tersenyum tipis padanya.
Lalu ia mengenakan jaketnya.terlihat sangat pantas ia mengenakannya.warna indigo dan garis putih kuning dilengannya.
Aku terhanyut saat itu.
Rainbow Dash jauh lebih pantas mengenakannya.
Lalu ia berpaling memandangku.tatapannya sangat senang.sepertinya karena jaketnya sekeren yang ia inginkan.pupil matanya seakan lebih membesar.
Aku tersenyum sembari menutupi mulutku.
Tiba tiba-
Rainbow Dash memegang tanganku yangku gunakan untuk menutupi senyuman mulutku.
Tangan Rainbow Dash terasa hangat.sangat hangat.sehangat shall yang selaluku pakai tiap malam.
Aku melihat wajahnya yang masih terfokus melihat tanganku.
"Kenapa Rainbow?."tanyaku.
"Hey..aku lebih suka kau memanggilku 'sayang'."katanya seakan nada bercanda.aku tertawa kecil sesaat.
"Baiklah,kenapa sayang."tanyaku lagi diiringi tertawa kecil.
"Apakah kau ingib menjadi milikku?."
Jleb-
Aku kaget....
Benar benar kaget...
Pertanyaannya mendadak...
Ia....
Ingin.....
Aku....
Menerimanya....
Atau....
Tidak...
Apa.....
Yang.....
Harus.....aku....
Katakan....
Apa....
Jawabanku...
"Rare?."kata Rainbow Dash sesaat.
"Hahh..maaf sayang."kataku yang sembari menggeleng gelengkan kepalaku.
"Kau tidak apa Rare?..."tanya Rainbow Dash cemas.
"Aku baik baik saja."sahutku lembut dan lemas.
Aku seperti disambar petir pelangi dengan lembut...
Seakan waktu begitu cepat....
Aku terpingsan dihadapan Rainbow Dash.
"Rarity...Rare...Rarity..bangun kau baik baik saja?."kata Rainbow Dash yang hanya terdengar sayup sayup dari telingaku.
Sekian lama aku pingsan-
Sungguh aku lemah...
Payah...
Tidak setegar yang kubayangkan...
"Rarity?."
Aku bangun dari pingsanku.aku melihat langit langit.melihat aku berada dimana.selimut biru muda menemaniku.
"Rarity,kau baik baik saja?."tanya gadis berambut warna pelangi dihadapanku.wajahnya terlihat cemas dan panik.
Aku mencoba membuka lebar lebar mataku.lalu aku meraih pipinya yang dipenuhi air mata.
"Sayang kau menangis?,aku baik baik saja."kataku lemas dan lembut karena belum benar benar sekuat yang sebelumnya.
"Tidak aku tidak menangis,aku hanya mengkhawatirkan dirimu,syukurlah jika dirimu baik baik saja."katanya terisak isak karena menahan tangisannya.
Lalu ia langsung mendekapku.
"Maaf,jika pertanyaanku tadi membuatmu pingsan,aku tahu kalau dirimu tidak akan menerimanya."kata Rainbow Dash sambil mendekapku.
"Sayang,tidak begitu,aku mau saja,kita inikan teman dan teman saling memiliki,kita berteman untuk selamanya."jelasku menasehatinya.
Lalu ia tak bisa membendung air matanya lagi.tangisannya terus membasahi pipinya.
Ok segitu dulu😁
Gimana reader's?😅
Komen ama kritikannya yaa😆😊
Tambah starnya juga😌👌
Next-
KAMU SEDANG MEMBACA
You Just A Dream For Me(RariDash Love Story)~COMPLETED
FantasiBegin the Story: 1-02-2020 The end the Story: 9-02-2020 First RariDash Story in Love💕 (Indonesian Language) rarity yang ingin menuangkan segala emosi dan perasaannya💜 pada gadis tomboy dengan rambut berwarna pelangi yang ia tatap setiap waktu tap...