Lalu aku bangun dari tidurku.dan mengusap air mata yang terus membasahi pipinya.
"Sudahlah,jangan menangis."nasehatku sambil melihat wajah Rainbow Dash dengan warna merah pucat.ia terlihat sangat sedih.
"Aku yang telah membuatmu tidur diranjang biru muda ini lagi,maafkan aku Rare."kata Rainbow Dash sambil mengusap air matanya.
Aku membantu mengusap air matanya.dan mengucapkan-
"Ini bukan salahmu,kau tidak perlu merasa begitu khawatir,aku baik baik saja."sahutku lebih lemas.
The Rainbooms tidak mendengar kabar itu.
Aku tidak tahu apa penyebabnya aku pingsan...
Aku benar benar tidak tahu....
Apakah benar....
Karena Rainbow Dash....
Mengatakan hal itu....
Padaku.....
Tidak mungkin...
Aku langsung pingsan....
Itu terlihat sangat lemah...
Payah...
Aku tidak ingin jadi pelemah...
Hanya karena tentang ini....
Aku bangkit dari ranjang tidur warna biru muda itu.
"Rare,kau masih harus beristirahat."suruh Rainbow Dash yang masih mengkhawatirkanku.
"Tidak sayang,aku tidak ingin merepotkanmu."kataku seakan memaksa diriku sendiri.
Rainbow Dash hanya tersenyum tipis padaku.seakan ia bangga denganku.karena aku tidak ingin begitu lama tidur diranjang warna biru muda itu.
"Ayo sayang,kita tinggalkan tempat membosankan ini."kataku seolah olah mengikuti kata kata Rainbow Dash.
Rainbow Dash hanya tertawa kecil.
Lalu kami keluar dari UKS.
"Tidakku sangka Rare,kau lebih tegar dari gadis lainnya."puji Rainbow Dash padaku."aku hanya mengikuti kata hatimu Rainbow Dash."sahutku yang lemas.
"Aku berjanji Rare,kau bisa melakukan apapun denganku,aku merasa bersalah dikejadian ini."kata Rainbow Dash semakin panik.
"Ahh...tidak perlu memaksakan dirimu sayang,aku tidak ingin merepotkan dirimu."kataku yang sudah terdengar jelas kembali.
Rainbow Dash hanya tersenyum girang mendengar jawabanku.
Disaat kejadian itu terjadi.aku menjadi jarang bertemu dengan Rainbow Dash.aku merasa jika ia sedang marah denganku.karena aku tidak menerima keinginannya.
Aku hanya menghabiskan hariku dengan mengurung diri di depan mesin jahitku.
Entah hal apa yang bisaku lakukan.
Selain dekat dengan Rainbow Dash,aku tidak memiliki memory indah selain dirinya.
Apakah waktu sudah berkata padaku...
Apakah waktu sudah menghilangkan saat saat yang indah milikku...
Apakah memang ini akhir dari usahaku.....
Apakah ini sudah berakhir....
Apakah sudah begitu lama aku bersama Rainbow Dash...
Kumohon waktu....
Perindah kembali seperti kemarin....
----☆☆☆----
Bell pulang telah berdering-
Yaa...aku tahu bahwa tidak akan ada lagi hari dengan gadis tomboy berambut warna pelangi itu.
Aku merasa memang ini sudah akhirnya.
Tidak ada dekapan ataupun ungkapan lagi darinya.
Aku pulang dengan mobilku.saat mengendarai mobilku aku hanya memikirkan tentang Rainbow Dash.
"Tidak adakah pikiran lain selain dia Rarity?."bentakku pada diriku sendiri.
Kenapa aku menjadi gila lagi.aku merasa perasaan yang dulu terulang kembali.
Ok reader's belum the end yaa😆😅
Komen ama kritikan saya tunggu😊
Tambah starnya juga yaa👌😌💞
Next-
KAMU SEDANG MEMBACA
You Just A Dream For Me(RariDash Love Story)~COMPLETED
FantasiBegin the Story: 1-02-2020 The end the Story: 9-02-2020 First RariDash Story in Love💕 (Indonesian Language) rarity yang ingin menuangkan segala emosi dan perasaannya💜 pada gadis tomboy dengan rambut berwarna pelangi yang ia tatap setiap waktu tap...