D U A P U L U H

1.6K 51 8
                                    

Warning !!

Cerita ini mengandung kata-kata kasar dan juga dewasa ..

Jadilah pembaca yg bijak !!

Jangan lupa vote sama comment nya yg banyaaak

❤💙❤💙💙

Salsha kini sudah dibawa ke UGD .
Sudah 2 jam, namun dokter tak kunjung juga datang .

"Di, gimana keadaan Salsha sekarang ??"Tanya Iqbaal dan Caitlin dan juga Karel yg menyusul ke Rumah Sakit . Aldi hanya menggeleng .

"Ana .. Ana dimana ?!"Tanya Aldi .

"Ana aman !! Dia sekarang sama baby sitternya kok !! Di rumah gue !!"Jawab  Iqbaal .

"Syukurlah ..."

"Ferrel udah ditangani sama polisi, dan Kezia, dia juga udah dibawa ke rumah keluarganya !! Lo gak mau ngelayad ?!"Tanya Caitlin . Aldi menggelengkan kepalanya kuat .

"Gue gak sudi ngeliat orang yg udah bikin Salsha celaka !! Meskipun dia udah jadi mayat sekalipun !!"Caitlin menenangkan Aldi. Caitlin mengerti kalau Aldi sedang panik sekarang .

Dan pada akhirnya, dokter keluar .

"Gimana keadaan kekasih saya dok ?!"Tanya Aldi, dokter menggeleng .

"Maaf, saya tidak bisa berbuat banyak !!"Pertahanan Aldi runtuh, dia menangis sejadi-jadinya, begitu juga dengan Caitlin dan juga Iqbaal .

"Lo harus sabar, Di !!"Ujar Iqbaal menenangkan .

*******

1 tahun kemudian ...

"Pih, Ana mau jenguk mamih !!"

"Iya sayang, kita ke Rumah sakit sekarang !!"

Sejak Salsha dinyatakan koma oleh dokter, Aldi dan juga para sahabatnya begitu sangat terpukul . Namun tak gentar, Aldi selalu menjenguk Salsha bahkan menemaninya selama 1 tahun ini .

Aldi sendiri sering mengantar jemput Ana, anaknya kesekolah setiap hari .

Sesampainya di Rumah Sakit ..
Terlihat Salsha masih terbaring lemah disana . Aldi hanya bisa menahan airmatanya setiap dia melihat wajah tenang milik Salsha .

"Mamih ... Mamih kapan bangun?! Ana kangen mamih !! Papih juga kangen sama mamih !! Mamih emangnya gak kangen sama Ana apa ?! Kok tidur terus ?! Ohya Mamih, minggu besok Ana ulangtahun, Ana cuma mau mamih bangun, Ana janji gak akan minta apa-apa lagi !!"Aldi hanya diam .

Mendengar permohonan anaknya ini, Aldi juga sama rindunya dengan sosok Salsha . Sudah 5 tahun berpisah, dipertemukan hanya sekejap, dan sekarang Salsha malah koma selama 1 tahun .

"Anaaa .... Anaa ...."Salsha mengigau, Aldi dan Ana menatap Salsha yg tengah mengigau itu .

"Salsha ... Ini aku sayang, Aldi !! Dan ini Ana disamping kamu, anak kita !!"Ucap Aldi

"Anaaa ...."Salsha memanggil Ana, namun tak lama kemudian, Salsha kejang-kejang .

"Dokter ... Tolong dok ...!!!"Teriak Aldi lalu memencet tombol darurat.

Dokter dan suster pyn segera berhamburan menuju ke ruangan Salsha . Aldi dan Ana pun dipersilahkan keluar saat Salsha tengah diperiksa .

Tak lama dari itu, Iqbaal, Caitlin dan juga Karel datang, bersama dengan keluarga Steffy yg baru saja datang dari Bandung .

"Gimana keadaan Salsha, Di ?!"Tanya Om Husen, sebagai walinya Salsha saat ini karena keluarganya Salsha sudah meninggal .

"Tadi mamih manggil-manggil nama Ana, Opa !! Ana takut !!"Ucap Alana yg kini sedang dalam pelukan Steffy .

"Ana berdoa yaah, supaya Mamih Ana cepet pulih dan kembali berkumpul lagi sama Ana !!"Alana mengangguk .

"Dokter lagi meriksa Salsha, Om !! Tadi Salsha sempat kejang !!"Jelas Aldi menambahkan .

"Udah setahun ini Salsha koma, mudah-mudahan ada keajaiban bagi Salsha ya Tuhan .."Ucap Caitlin, semua mengaminkan doanya Caitlin .

"Pak Aldi !!"Panggil dokter yg keluar dari ruangan .

"Saya dok, bagaimana dengan keadaan Salsha ?!"Tanya Aldi cemas .

"Alhamdulillah .. Sungguh ini mukjizat dari tuhan .. Nyonya Salsha sudah siuman dan ingin bertemu dengan pak Aldi dan juga Ana !!" Jelas dokter, senyuman terpancar dari semua yg menunggu kabar bahagia ini . Dan pada akhirnya, Salsha kembali ..

"Salsha ... "Panggil Aldi menuju ke ruangannya bersama dengan Ana .

"Mamiiiih !!"Teriak Alana yg kelewat seneng karena Salsha sudah siuman .

"Ana, sayang !!"Gumam Salsha seraya memeluk dan mengecup puncak kepala anaknya .

"Mamih kangen !!"Ucap Salsha .

"Ana juga !!"Salsha tersenyum, begitu juga dengan Aldi yg melihat adegan yg membuat dirinya terharu ini .

"Sal ..."Panggil Aldi, dia ragu, dia ingin mendekat, namun Aldi ingat selama ini Salsha hilang ingatan dan belum mengenal dirinya seutuhnya .

"Kak Aldi !!"Panggil Salsha, Aldi menatap Salsha dalam . Panggilan itu, Salsha mengingat semuanya . Salsha telah kembali .

"Kamu ingat aku ?!"Tanya Aldi, Salsha mengangguk dan tersenyum .

"Aku mengingat semuanya Kak, saat aku kecelakaan dan terjun ke jurang ... Mamah ?! Apa benar mamah sudah meninggal ?!"Aldi mengangguk dan memeluk Salsha . Salsha menangis sejadi-jadinya .

"Aku mau ke makam mamah, Kak !!"

"Iya sayang, kita kesana setelah kamu pulih !!"Salsha mengangguk .

"Jangan tinggalin aku lagi, Sha .. Aku gak sanggup kehilangan kamu, lagi !!"Salsha hanya diam . Aldipun dibuat bingung olehnya .

"Kenapa!"Tanya Aldi menatap Salsha .

"Tapi kita ..."Aldi menggelengkan kepalanya .

"Kita bukan saudara kandung !! Semuanya hanya kesalahpahaman !! Aku dan kamu, kita bisa bersatu, Sal !!"Jelas Aldi, Salsha menatap Aldi dalam . Mencari kejujuran dimatanya.

"Kamu percaya sama aku !! Setelah ini  kita akan meresmikan hubungan kita !!"Jelas Aldi .

"Aku bahagia !!"Ucap Salsha seraya memeluk Aldi dengan erat .

*******

"Saya terima nikah dan kawinnya Salsha Adi Maldini binti Maldini dengan maskawin Emas 50gram dibayar, tunaaai !!!"

Dengan lantang, pria yg memakai jas putih dan celana putih itu mengucaokan janji sehidup semati dengan kekasihnya itu, Salsha .

Tawa bahagia terpancar dari orang-orang yg menyaksikan itu semua . Tak lupa juga keluarga yg ikut serta memeriahkan acara itu .

"Aku bahagia, Sal !!"

"Aku juga ..."

"Mamiiih ... Papiiihhh !!"Alana berlari menuju ke pelaminan dan digendong oleh Aldi .

"Hallo, bidadari papiih !! I love you !!"Ucap Aldi lalu mengecup pipinya Alana, begitu juga dengan Salsha .

Semesta memang mempermainkan mereka, namun usaha tak menghianati hasil . Aldi selalu setia dengan perasaannya, dan berharap Salsha baik-baik saja disana .

Dan pada akhirnya, mereka dipersatukan kembali, meskipun mereka harus melewati masa-masa sulit .

Dan pada akhirnya, kebahagiaan itu mereka raih .. Meskipun banyak ujian dan cobaan nanti kedepannya, semoga mereka bisa melewatinya sampai maut memisahkan ...

Tamaaaaat   

Brother Complex ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang