Dewi dan Tika adalah saudara kembar yang terpisah lama. mereka juga terpisah dari orangtua mereka. awalnya mereka bersama dititipkan di Panti Asuhan Bunda Sayang karena orangtua mereka tidak mampu untuk mengurus mereka. Saat usia 5 tahun, mereka yang sedang bermain di halaman panti asuhan tiba tiba di datangi oleh seorang ibu bernama Bu Sari yang ingin mengadopsi seorang anak. Bu Sari melihat mereka dan menilai sifat mereka. Dan Bu Sari pun memilih Dewi untuk di adopsi karena dewi terlihat baik dan ramah sementara Tika terlihat pendiam dan pemarah. Bu Sari memilih untuk mengadopsi salah satu kembar itu karena keinginan suaminya, Pak Hartono. Akhirnya Dewi dibawa oleh Bu Sari ke rumahnya sementara Tika tetap di panti asuhan. Keluarga Pak Hartono dan Bu Sari dikenal sebagai keluarga yang sangat kaya raya di Jakarta dan itu membuat Dewi sebagai anak yang beruntung. Tidak lama kemudian, Dewi pun sudah berusia 15 tahun. Dan ia berpikir untuk menemui saudara kembarnya di panti asuhan. Dewi diam diam pergi ke panti asuhan dan menemui Tika yang masih tinggal disana. Namun sepertinya Tika tidak ingin menemui Dewi karena ia merasa iri dan cemburu dengan Dewi yang lebih memiliki kehidupan yang indah. Tika yang bersifat pemarah ingin Dewi agar segera meninggalkan panti asuhan dan tidak menemuinya lagi. Dewi pun kecewa sehingga ia memutuskan untuk pergi dari tempat itu. Keesokan harinya, Panti Asuhan Bunda Sayang kedatangan orang kaya yang ingin memberikan sumbangan. Ada seorang anak laki laki disana yang ditaksir oleh Tika tapi Tika orangnya pemalu dan pendiam jadi ia tidak ingin menemui laki laki tersebut. Tika mau mencari segala cara agar bisa berhubungan dengan laki laki tersebut. Tika pun meminta bantuan ke Dewi agar membantunya mendekati laki laki itu. Dewi menurutinya begitu saja. Dan Dewi datang ke panti asuhan dan menemui laki laki tersebut karena Tika meminta ia berkenalan dengan orang itu dengan memakai namanya, Tika. Dewi berkenalan dengan anak laki laki itu yang berkata, namanya adalah Dimas dan Dewi berkenalan dengan nama Tika. Dimas dan Dewi pun akhirnya berteman sampai mereka memutuskan untuk berpacaran. Tetapi hal tersebut malah tidak disukai Tika karena merasa tidak adil dan iapun memikirkan segala cara agar bisa memisahkan Dimas dan Dewi. Tika menemui Dewi dan menyuruhnya untuk mengaku kalo dirinya bukan Tika tapi Dewi tidak mau karena sudah terlanjur mencintai Dimas. Tika pun berniat untuk balas dendam. Niat Tika berujung pada kejahatan. Tika menculik Dimas dan membawanya ke bangunan yang tidak dipakai. Tika berkata kepada Dimas bahwa ia adalah Tika yang sebenarnya dan Dewi hanyalah orang yang berperan sebagai dirinya. Tika menyatakan perasaannya. Namun, Dimas yang akhirnya mengerti segera menolak Tika dan masih mencintai Dewi yang berpura pura sebagai Tika. Akhirnya Tika yang penuh dengan rasa patah hati akhirnya mencoba untuk bunuh diri bersama Dewi. Tika memegang pistol dan membawa Dewi ke hutan kemudian di pinggir jurang Tika menembak Dewi kemudian dirinya sendiri lalu mereka pun jatuh ke dalam jurang dan akhirnya mati. Dimas yang mengetahuinya segera pergi melihat namun disana ada polisi yang melarang orang orang kesana. Dimas dengan penuh penyesalan akhirnya memutuskan untuk tidak mencintai wanita manapun.
