Being 4L@¥ iz AWESOME

Kawat Seksimu, mas..!

Tidak puas menistakan kedua teman sepermainan saya. Sekarang pihak ketiga yang tidak berdosa ini pun menjadi buah bibir saya yang suka ngomong seenak udelnya syahrini.

Mas Billy, atau panggilan akrabnya adalah Thompson Sang Juragan Tratag. Tapi karena kepanjangan cukup panggil Billy ajah. Bagi para pembaca yang mau manggil beibeh atau aa' Billy juga gak papa. Meskipun sebenarnya Billy meminta saya untuk mengganti namanya menjadi "Billy the Great".

Pejantan tangguh yang satu ini memiliki body yang aduhai-seksi-bingitz-mak. Apa yang membuatnya sekseh? Tak lain tak bukan adalah karena gundukan-gundukan lemak yang berlebihan pada perut dan bokongnya yang mulus seperti bokong bayi. Jangan tanya darimana saya bisa tau kalau bokongnya mulus.

Percayalah, anda tidak akan mau tahu pengalaman pahit yang sudah saya lewati. Hanya saya dan Tuhan yang tahu.

Billy punya mata coklat cemerlang yang menyiratkan kesan om-om mesum pedo. Badan yang 11 12 dengan hot air balloon.  Rambut cepak yang selalu dirawat sebaik mungkin untuk menjaga kutu-kutu agar hidup tentram, sehat dan kuat di dalamnya. Hidung yang mancung.

Mancung ke dalam maksudnya.

Billy adalah anak orang kaya. Yah.. bisa dibilang 1 kasta dengan baginda-maharaja-kevin. Kasta orang-orang ngeselin. Billy cukup gak setia sama kevin. Dia gak tertarik sama isi dompetnya kevin karena isi dompetnya juga sama tebalnya. Tebal karena penuh sama kertas tagihan kartu kredit yang gak lunas-lunas.

Dari 9 ekor bawahannya kevin di kelas 9d, Billy dan Reza adalah terongzz yang paling akrab sama kevin. Bisa dibilang orang kepercayaan gitu lah. Hubungan ketiganya sangat dekat. Bagaikan jamban, tisu, dan sikat WCnya.

Dan yang paling bombastis-sueger-weleh-weleh adalah kawat giginya.

Kawat gigi seksi yang membrikade gigi kuning berjigongnya yang sedikit maju beberapa senti dari tempat seharusnya. Benar-benar sangat We O We.

Sebenarnya giginya tidak tonggos. Tapi dia tetap memakai kawat gigi. Sampai sekarang alasannya masih menjadi sebuah misteri yang tak terpecahkan. Mungkin dia cuma mau mengikuti trend masa kini biar keliatan lebih keceh dikit. Mau diapain kayak gimana pun juga mukanya tetep dekil gitu. Emang udah asal dari sononya itu muka berantakan.

Meskipun orang kaya, Billy gak modal sama sekali. Duit yang jumlahnya bejibun di dalam dompetnya itu cuma dibuat pajangan doang. Paling enggak dipakek buat beli pensil kek, bolpen kek, atau gak buat beli wajah baru biar agak gantengan dikit napa.

Akibat dari ketidakmodalannya itu pun dia always, always and always pinjem seperangkat alat tulis punya temennya. Termasuk saya. Karena saya itu teman tipis setipis pembalut, dengan sangat berat hati sekali saya meminjamkan bolpen saya. Bolpen paling buluk dan isinya tinggal dikit. Bukannya saya pelit. Hanya saja,saya sudah tau apa yang akan terjadi selanjutnya. Dan benar saja, tidak lama kemudian, si Billy itu...

... menggigiti ujung bolpen saya...

JENG JENG JENG !!!!

Euuuhhhh...

Jigong berkualitas terinya pada nemplok semua di bolpen saya. Gak cuma diemutin, itu ujung bolpen juga digigitin sampe udah gak berbentuk lagi. Saya gak kuat mbayangin itu baunya kayak gimanaaa coba. Gak akan pernah berani dan gak akan pernah mau nyium baunya karena saya yakin bulu hidung saya pasti bakalan langsung rontok.

Meskipun begitu, kawat gigi Mas Billy tetaplah yang paling eksotis.

Eksotis akan baunya maksud saya.