Hai guys!
Ini pertama kalinya aku menulis cerita di wattpad.
Mohon maaf apabila masih ada kekurangan.
Semoga cerita ini bermanfaat buat kita semua.
Happy Reading😊
·
·
·Gadis berambut kecoklatan itu berdiri di pinggir sungai dengan penuh rasa kebingungan. Menoleh kesana-kemari untuk menemukan jawaban yang ada di pikirannya.
Dress selutut berwarna biru tua serta sepatu kets berwarna putih yang selaras dengan penampilannya saat ini. Rambut yang melebihi bahu itu dibiarkan terurai membuat dirinya begitu terlihat sempurna. Mata yang agak keabu-abuan serta ukiran wajah yang begitu rapi, seakan Tuhan sedang bahagia saat menciptakan gadis itu.
"Appa!" (Ayah) gadis itu memanggil seorang lelaki tua yang membelakangi tubuhnya. Lelaki itu tidak membalikan badan ataupun sekedar menoleh.
"Appaaa!" Panggil gadis itu lagi kini lebih keras dari sebelumnya.
Gadis itu pun berlari untuk mencapai lelaki tua yang dia anggap ayahnya.
Semakin lama semakin menjauh.
Aneh.Gadis itu tetap tak berhenti untuk berlari dan terus memanggil ayahnya sampai air matanya pun keluar. Dia terjatuh.
Lenyap. Lelaki tua itu lenyap bagaikan termakan oleh cahaya silau di depan gadis itu.Kini dia hanya bisa menangis dan terus mengatakan "Appa.. aku merindukanmu."
-bersambung
Segitu dulu ya guys.
Menurut kalian gimana ceritanya?
Komentar di bawah yaa😊
Jangan lupa Vote juga yahh.
GOMAWO😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Rasa
Teen Fiction" Saat berbagai pertanyaan tak bisa dijawab dengan mulut, sang waktupun mulai mengambil peran. Hingga semesta, kembali mempertemukan kita dengan cara yang semestinya." Ini kisah tentang Kim Jira dan Kim Jikyung yang saling mencintai namun terhalang...