My Teacher is My Husband -Kim Seokjin [1]

Dia Milikku (Pt.2)

"Jungkook!" ini yang dari tadi kamu tunggu, orang yang ga tampak batang hidungnya sekarang datang sambil gandeng cewek.

"Hai (Y/n)"

"Eh, hai Ka!" Kamu berdiri dan sekilas meluk tubuh cewek yang digandeng Jungkook ini. Ka Ji Eun. Ini cewek yang diidam - idam kan Jungkook dari lama. Sekarang mereka beneran dating.

"Maaf lama, jemput dia dulu" Tukas Jungkook.

Kamu cuma mengangguk. Masih ga enak karena kejadian minggu lalu. Kamu sama Jungkook jadi ga ada komunikasi sama sekali dan baru ketemuan lagi sekarang.

"Selesain dulu masalahmu, Kook" Bisik Ka Ji Eun yang masih bisa kamu dengar. Jungkook mengangguk. Mata bulatnya memandangi kamu.

"(Y/n), boleh ngomong?" Tanya Jungkook pelan.

Kamu mengangguk, Jungkook langsung ajak kamu sedikit menjauh, duduk dikursi kosong.

"Maaf" Jungkook menunduk.

"Makasih" Balasmu.

Jungkook menatap kamu sedikit heran. Dia mengernyit, "Makasih apa?" tanyanya.

"Pertama, kamu harus minta maaf ke Ka Ji Eun. Bukan ke aku" Jawabmu.

"Sudah. Dia udah tau semuanya" Ucap Jungkook.

"Dan yang kedua, makasih udah melindungi aku, Jung. Aku ga tau kalau kamu ga ada waktu itu akan gimana aku" Sambungmu.

"Maksudnya?" Jungkook menoleh menatapmu.

"Jangan pura - pura bego! Kamu pikir aku gak tahu kamu ngelakuin itu karena apa? Seokjin kan?"

Jungkook langsung membulatkan mata bulatnya, "(Y/n)-"

"Iya, Jung. Kamu telat. Aku udah liat baru kamu datang" Kamu mulai mau nangis lagi, tapi sebisa mungkin kamu tahan.

"Maaf maaf maaf" Jungkook menunduk dan terus menggumamkan kata maaf. Dia benar - benar kecewa sama dirinya sendiri. Jungkook ngerasa udah gagal menjaga kamu.

"Gak, Jung. Jangan gitu, jangan nyalahin diri kamu. Kamu berhasil kok jagain aku" Kamu menggenggam tangan Jungkook dan menatap cowok itu, meyakinkannya kalau yang dia lakukan sudah benar.

"Tapi" Kamu berdehem, membuat Jungkook mendongak menatapmu. "Aku masih marah soal ciuman itu, semua cewek akan merasa direndahkan kalau diperlakukan seperti itu, Jung. Apalagi tanpa seizin dia" Sambungmu.

"Maaf, (Y/n). Gue ga tahu harus ngelakuin apa lagi selain itu, gue emang bandel. Lo tau kan?" Jawaban Jungkook bikin kamu terkekeh pelan.

"Dasar anak bandel!" Kamu menjambak - jambak rambutnya. Kali ini, Jungkook cuma diam. Dia pantas kok ngedapatin ini dari kamu. Kamu mau nonjok juga dia gak pa-pa.

"Kita berantem aja deh, Jung! Adu tonjok disini" Ucapmu saking kesalnya.

"Ayo!" Jungkook berdiri, kamu ikutan.