"Gege~" rengek Mingrui frustasi, "Xinlong ge bantu aku" ujarnya pada Xinlong yg sedang bermain game dihadapannya, "aku tidak bisa Gou, minta bantuan Zihao ge saja sana" jawab Xinlong tanpa mengalihkan sedikit-pun padangannya pada Mingrui. "Tidak mau Zihao ge tdk pandai dalam pelajaran ini, aish kenapa Hanyu ge pakai pulang sih, kan aku jadi repot kalau ada tugas matematika dadakan seperti ini" ujar Mingrui
kesal atas tindakan Hanyu yg pulang ke rumahnya, "dia-kan rindu orang tua-nya Gou".Tadi pagi saat member BOY STORY baru bangun tidur, Hanyu yg menjabat sebagai leader dan member tertua itu sudah bersiap akan pergi, rencananya ia akan pergi sebelum para member yg lain bangun. Tapi rupanya hal itu hanya akan jadi rencana saja, karna sebelum mobil menjemput Hanyu member-member yg lain telah bangun dan heran akan penampakan Hanyu pagi ini yg terlihat seperti seorang anak biasa.
"Gege~ tugasku bagaimana?" rengek Mingrui memelas, "memangnya kapan dikumpulkan?" tanya balik Xinlong, "besok, jam pertama" jawab Mingrui tanpa bersalah dg air mata yg hampir menetes. "Huh, akan kutanyakan pada Adha mungkin dia punya teman yg pintar matematika" ujar Xinlong memberi jalan tengah, "serius ge?" tanya mingrui excited, "kalau ada, kalau tidak aku tidak tau" jawab Xinlong, "baiklah".
Beberapa menit telah berlalu, akhirnya Xinlong selesai menelfon Adha, temannya saat masih elementary. "Adha bilang dia punya teman yg pintar natematika dan beruntungnya mereka berdua di beijing dan akan kesini sebentar lagi" kata Xinlong yg membuat semangat Mingrui muncul lagi setelah tadi sempat tengelam dlm lautan ketakutan tdk bisa mengumpulkan tugas.
"Syukurlah ge, aku jadi tenang sekarang" kata Mingrui dg mengelus dadanya, "sekarang pergilah ke minimart dan belilah beberapa camilan" perintah Xinlong, "iya ge terima kasih".
Saat kembali dari minimart Mingrui melihat ada dua orang gadis di ruang tamu dorm Boy Story. "Kau sudah kembali Gou?" tanya Xinlong yg baru keluar dari kamarnya, "eh! iya ge, ini ge" jawab Mingrui seraya menyerahkan belanjaannya tadi. "eem ngomong-ngomong itu yg bersama Adha jie siapa ge?" tanya Mingrui dg berbisik, "oh itu Ji yu temannya Adha dia yg akan mengajarimu matematika" jawab Xinlong kemudian berlalu menuju ruang tamu dan duduk di samping Adha.
Mingrui kemudian ikut menyusul Xinlong ke ruang tamu dan duduk ditikar bersama Ji yu, sedang Adha dan Xinlong duduk di atas sofa sembari memakan camilan yg dibeli Mingrui.
"Jadi mana soal yg tidak kau bisa Mingrui?" tanya Ji yu memulai, "semuanya aku tidak bisa jie~" rengek Mingrui curhat masalah dia yg mengerjakan soal matematikanya, "ah~ baiklah baiklah akan ku beri tahu rumusnya, kita coba dari yg mudah dulu ya" ujar Ji yu.
Sudah hampir dua jam Mingrui dan Ji yu belajar matematika bersama, bahkan kini camilan tadi dibeli Mingrui sudah habis dimakan oleh dua orang yg sedari tadi tidak melakukan apapun, Adha dan Xinlong.
"Jadi bagaimana Rui, kau sudah paham?" tanya Ji yu, "iya jie aku sudah paham, penjelasanmu lebih mudah jie" jawab Mingrui, "kalau begitu aku pulang ya Rui, Adha ayo pulang" ujar Ji yu, "tunggu aku habiskan dulu" jawab Adha dg mulut yg penuh dg mie, "dasar".
KAMU SEDANG MEMBACA
boy story | love story (oneshoot)
RastgeleBerisikan oneshoot fanfiction dari boygrup termuda JYPentertaiment, Boy Story dg segala romansa manis atau pahit dari sebuah hubungan. ~Hiatus sampai dapat inspirasi