Ting!
yeonjun : den?
c.denise : knp?
yeonjun : maafin gua y
gua sadar gua
salahc.denise : iya kak,
aku udh maafin kok
Tapi mending kak
minta maafnya ke
hyunjin.yeonjun : iya udh kok
c.denise : kak njun knp sih
Sampe berantem sama
Dia gituyeonjun : gua cemburu *delete
yeonjun : gpp urusan lakic.denise : hm ok, tpi aku g ska
liatnya, Apalagi kamu
berantemnya sama bestie
aku sendirioh hyunjin temennya denise. Mampus gua — batin yeonjun
yeonjun : maaf ya dek, gua g tau
c.denise : hm
yah ngambek ini mah :( —batin yeonjun
♡♡♡
Yeonjun meletakan hp disakunya dan mengambil kunci mobil ntah ingin pergi kemana.Denise sekarang berada di kamarnya, dia lagi ngerjain tugas buat besok sambil guling-guling di kasur.
"haduh yang ini susah banget ih" denise mengacak rambutnya dan mempoutkan bibirnya.
drrtt drrtt....
Hp denise berdering tetapi ia tetap fokus dengan tugasnya itu.
drrtt... drrtt....
"ih berisik banget lu" denise mensilent hpnya dan melanjutkan tugasnya lagi
tok tok tok...
"denise! Turun itu ada yeonjun!" soobin berteriak dari balik pintu
"eh! Kak jun? Ada apaan nih dia kesini" denise pun bangkit dari kasur dan merapikan sedikit rambut dan pakaiannya dan turun menuju ruang tamu
"kak? Kok kesini?" denise melihat yeonjun duduk di sofa ruang tamunya
"mau ngajak lu jalan, sono ganti baju" yeonjun melihat denise dan tersenyum
"ok kak, bentar ya" denise naik ke kamarnya dan mengganti pakaiannya
'untung mau diajak jalan' —batin yeonjun
Yeonjun mengelus dadanya merasa lega soalnya denise ga marah sama dia
"jun, untung adek gua ga ngamuk, kalo iya? Goodbye, udah lu mending mundur" soobin menepuk pelan bahu sobatnya itu dan menunjukan smriknya dan tertawa pelan.
"amit amit njir" yeonjun bergidik membayangkannya
"yakan makanya dah gua bilangin, berubah, lu ngeyel" soobin menoyor kepala yeonjun.
"sakit bego" yeonjun mengelus dahinya dan menatap soobin tajam.
Setelah menunggu beberapa saat,
Denise turun menggunakan sweater putih kebesaran dan celana jeans hitam. Sangat casual tapi juga sangat cantik bagi yeonjun.
"bang, denise pergi dulu ya, bilangin ke mas" denise berpamitan dengan soobin. Soobin menjawabnya dengan anggukan dan jari membentuk 👌.
Yeonjun juga berpamitan dengan soobin dan mereka pun pergi keluar.
Mereka menaiki mobil menuju pusat kota, mereka tiba di taman yang dipenuhi oleh para pedagang kaki lima juga ada beberapa orang disana, kebanyakan orang tua yang mengajak anaknya bermain ke taman itu, ada juga yang hanya berjalan sekedar mencari angin.
"kenapa kesini kak?" mereka tengah berjalan menuju keramaian taman tersebut.
"gpp, cuman pengen ngajak cari angin ajah" yeonjun menjawab santai dan menggenggam tangan denise
"owh, tapi kenapa kesini?" tanya denise lagi dengan wajah polos menatap yeonjun
Denise tuh lagi ga mood, makanya jadi bolot + polos gini, bolot ajah gemesin
Yeonjun menengok ke arah denise dan mencubit pipi denise gemas
"pokoknya gua bawa lu kesini buat ngeliat suatu hal yang bagus, gua jamin" yeonjun lanjut berjalan menuju tukang ice cream
"yey ice cream!" denise terlihat sangat senang, dan dia malah menarik yeonjun sambil berlari ke arah tukang ice cream itu.
"heh den jangan lari lari ntar jatoh" yeonjun agak memberatkan tubuhnya agar denise tidak lari terlalu kencang, yeonjun berasa bawa bocah ya.
"mas! Mau yang ini! Kak njun mau yang mana?" denise mengambil ice creamnya dan menunjukan ke penjualnya
"samain ajah" yeonjun tersenyum melihat kelakuan denise, benerkan berasa bawa bocah.
"yaudah! Dua ya mas, ini uangnya" denise memberikan uang ke penjualnya dan memberikan ice cream milik yeonjun
"loh den, kok lu yang bayar, nih gua ganti" yeonjun mengeluarkan dompetnya karena merasa tidak enak dengan denise
"ih kak njun gpp, kan waktu itu kakak yang traktir, gantian!" denise sibuk memakan ice creamnya sambil berjalan sedangkan yeonjun hanya geleng geleng melihat kelakuan denise
"oke oke gua nurut" yeonjun meletakan kembali dompetnya dan menuju arah bangku kosong ditaman.
Mereka mendudukan dirinya disana sambil menikmati ice cream mereka masing masing sambil melihat keramaian yang ada disana.
Setelah beberapa saat yeonjun merasa ini waktu yang pas.
"den, ikut gua yuk" yeonjun menggenggam tangan denise, denise hanya mengangguk dan langsung berdiri, berjalan beriringan dengan yeonjun.
Mereka berjalan menuju suatu tempat yang berada di taman itu. Saat tiba disana denise melihat sekeliling yang begitu indah.
"ihh banyak kunang kunang!" denise senang, mata nya bersinar melihat kunang -kunang dan kupu-kupu di sekelilingnya.
"cantik kan?" yeonjun melihat denise dan tersenyum, denise mengangguk.
Mereka berdua menikmati pemandangan itu duduk di bangku panjang yang ada disana.
Denise memandang yeonjun yang tengah fokus melihat kunang-kunang, wajah tampannya dan mata bersinar itu mengalihkan perhatian denise.
Yeonjun yang sadar lagi di tatap, menatap denise balik, dan memeluk denise.
"den, gua minta maaf ya" denise kebingungan tapi ia membalas pelukan itu
"untuk apa kak?" denise bertanya memandang yeonjun yang berada dalam pelukannya
"keknya gua udah buat lu sedih, dari masalah yiren itu, ya gua berantem sama hyunjin, maaf ya" yeonjun melonggarkan pelukannya, memegang bahu denise, denise mengangguk dan tersenyum, kali ini yeonjun berhasil mencuri hati denise lagi.
TBC
hai! Akhir nya author kembali :") jangan lupa voment ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKEL ¦ choi yeonjun
Fanfiction"siapa nama nya? Yeon? Yeon yeon apa sih, yeontan? Itu mah piaraan mas taehyung naon sih :(" -CDA Seorang siswi SMA yang awalnya iseng-iseng malah hoki, alias iseng-iseng berhadiah. Awalnya sih B ajah, kok malah...