Teaser

4.2K 193 67
                                    

Orang bilang aku bodoh mencintai seseorang yang belum pernah kutemui.
Aku bilang, aku tak peduli.
Orang bilang aku  mengalami cinta buta.
Aku bilang, ya biarlah.


Langkah kaki Rara cepat mendekati sosok lelaki itu. Sosok itu membelakanginya. Dipandangnya lekat wajah lelaki itu. Wajah yang sangat dikenalnya dan tiap hari dilihatnya di ponselnya.

"Paman Zak?" Antara yakin dan tidak, Rara menyapa lelaki tinggi dengan tubuh sedang itu. Senyum manis mengembang dari wajah tampan lelaki dewasa di hadapannya.

"Rara?"

"Iya, aku Rara," ujar Rara dengan mata berkaca-kaca. Sedetik kemudian tangisnya pecah. Rara tak kuasa menahan keharuan. Rasanya seperti bermimpi bisa bertemu dengan lelaki yang belakangan mengisi hatinya. Rara menghambur ke dalam pelukan Paman Zak.

Tangan Paman Zak membelai kepala Rara lalu mengelus-elus punggung perempuan dalam pelukannya. Susah payah ditahannya air matanya. Dieratkannya pelukannya pada perempuan yang dikasihinya itu.

"Rara ... takdir telah mempertemukan kita meski mungkin hanya untuk satu kali ini saja."

Rara mulai reda tangisnya. Diangkatnya kepalanya menghadap ke wajah lelaki yang disayanginya itu. "Aku sayang Paman." Hanya satu kalimat itu yang mampu diucapkannya lalu dia kembali menangis.

"Aku juga sayang Rara. Terima kasih untuk rasa sayang yang kamu berikan. Meski sulit bagi kita tuk bersatu tapi biarlah takdir yang akan menentukan. Jika kita memang berjodoh, takdir akan mempertemukan kita lagi seperti hari ini."

Paman Zak kembali mempererat pelukannya. Matanya basah. Dunia seakan berhenti berputar. Mereka berdua terasing di kebersamaan yang hanya sebentar. Keinginan mereka untuk bertemu terpenuhi. Sebuah keinginan yang mahal. Tak lama lagi mereka berdua harus berpisah entah sampai kapan. 

Nantikan ceritanya mulai tanggal 22-02-2020

Harap bersabar bagi yang sudah menunggu cerita ini.

Mohon dukungan dan do'anya ya.

Terima kasih

Paman Zak - Kisah Tak SempurnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang