"kemana saja kau!"
Suasana mulai mencair, Zèv tengah menyandarkan tubunya ke sandaran tempat tidur miliknya"aku bisa berada dimana saja, tapi dimanapun itu percayalah aku tidak pernah meninggalkanmu" balas Al
"jadi kau ini apa? Malaikat? Bintang?"
"sekarang aku manusia" jawab Al enteng
"tidak ada manusia yang bisa tiba-tiba datang entah darimana" cercah Zèv
"aku mengatakan sekarang, yang kau katakan itu sudah berlalu, lain ceritanya"
"terserahlah" ujar Zèv kemudian membaluti tubuhnya dengan selimut seperti kepompong
"aku ada diluar jika kau membutuhkanku" ucap Al berniat meninggalkan Zèv dalam kamarnya untuk beristirahat, pun ini sudah larut malam
"mengetuklah dahulu jika kau ingin masuk,ingat!"
"baiklah, tadi itu yang terakhir"
Zèv mulai memejamkan matanya, bersiap untuk tidur, namun niatnya urung lantaran ia bisa merasakan Al masih berada dalam ruangan yang sama dengannya
"katanya mau keluar?" ujar Zèv dengan mata terpejam
Al terkesiap tidak menyangka bahwa Zèv akan menyadari eksistensinya "belum tidur?"
"bagaimana aku bisa tidur jika kau masih disitu"
"apa hubungannya? Tidak usah pedulikan aku, aku masih akan disini sebentar lagi" jawab Al
Zèv bangkit dari posisi baringnya dan mendudukkan diri"sampai kapan?"
"sampai kau tidur" jawab Al seadanya.
"lalu kau sendiri?"
"kubilang tidak usah pedulikan aku, kau cepatlah tidur"
Zèv kembali merebahkan tubuhnya kali ini dengan posisi membelakangi Al kemudian kembali memejamkan matanya yang tidak ngantuk
Hingga 20 menit berlalu ia masih belum juga terlelap, sedangkan Al masih disitu mengamatinya lamat-lamat
"tidak bisa tidur?""seperti yang kau lihat" kini Zèv bangkit
"Mau ke pantai?" ucap Al tiba-tiba, sepertinya ia menyadari kegelisahan Zèv sehingga tidak kunjung tertidur
Zèv memutuskan untuk berhenti memaksakan diri kemudian menghela nafas "tengah malam begini?"
"suara ombak dan hembusan angin malam pantai bisa menenangkan pikiran, selain itu langit akan sangat indah setelah hujan" jawab Al
Zèv mendesah pelan saat Al menyinggung perihal langit malam. seperti perkataan Al barusan pasti akan sangat indah membayangkan ribuan bintang terhampar pada lembaran gelap tersebut "kau benar, bintang-bintang di langit pantai memang yang terbaik" ucap Zèv lirih
Al kembali terkesiap sadar barusan ia telah salah bicara, harusnya ia membuat lelaki itu merasa lebih baik, namun ternyata Al salah langkah "umm...Aku tahu pantai yang bagus dekat sini, Ayo!"
Al meraih tangan Zèv dan menariknya keluar dari tempat tidur
KAMU SEDANG MEMBACA
Veega • [Seungmin X I.N]✔
Fanfiction[END]"Veega memang adalah Bintang paling terang dalam konstelasi Libra, tapi salahkah kalau aku ingin menjadi alasan 'veega'ku bersinar lebih terang lagi? " Start : 21 January 2020 End : 26 February 2020 •short story •fantasy + Romance •bxb area