3

397 30 0
                                    

Kyungsoo sedari tadi melirik kearah pintu kelas menanti sosok yang dia tunggu dari tadi, namun sosok itu tidak muncul dibalik pintu padahal jam pelajaran akan segera dimulai.

Nayeon kemana,apakah dia terlambat? ~tanya kyungsoo pada dirinya sendiri dan benar saja, Park saem sudah datang guru yang mengajar jam pertama dia bisa dikatakan salah satu guru tergalak.

            I'm always with you

Nayeon sedang berlari dengan tergesah gesah dari halte bus dia tahu kalau dia sekarang sudah terlambat dan keberuntungan memihak padanya gerbang sekolah masih terbuka, dia langsung masuk menuju kelasnya.

Saat didepan kelas dia mengintip Suasana didalam kelasnya ternyata guru yang mengajar sudah datang dengan nafas yang masih memburu karena tadi dia berlari dia memberanikan diri untuk membuka pintu kelas.

"Nayeon apakah kau terlambat lagi?! " park saem dengan nada tinggi, nayeon hanya menunduk tidak berani untuk menatap gurunya yang sedang marah.

"Mianhe, saya berjanji tidak akan mengulanginya" nayeon masih menunduk.

"Sudah berapa kali kamu mengatakan itu IM NAYEON, Tapi kau selalu mengulangi nya! "Park saem yang sedang marah saat ini. "Saya tidak akan memberi kamu kesempatan lagi, silahkan kamu keluar dan berdiri ditengah lapang sampai jam pelajaran saya selesai" park saem sambil menunjuk kearah pintu, nayeon hanya mengangguk dan menuruti perintah dari park saem. 

Nayeon berdiri ditengah lapang dengan matahari yang sedang sangat terik, nayeon sebenernya belum sarapan karena tadi dia terlalu terburu buru sampai tidak sempat untuk sarapan. Kepala nayeon mulai pusing, namun nayeon masih menahannya.

Sudah hampir 15 menit nayeon berdiri dan wajah nya pucat, kepalanya semakin pusing dan perlahan pandanganya mulai buram. Dan...

Brukk..

Nayeon pingsan, untung saja kyungsoo menangkap tubuh nayeon, lalu kyungsoo segera menggendong nayeon menuju UKS.

Jika ditanya kenapa bisa ada Kyungsoo?, karena firasat Kyungsoo tidak enak tentang nayeon sedari tadi, dia meminta izin untuk kekamar mandi agar bisa keluar dari kelas. Dan benar saja Kyungsoo melihat nayeon yang terlihat pucat, baru saja Kyungsoo ingin menepuk bahu nayeon untuk menyakan keadaannya namun tubuh nayeon sudah ambruk dan dengan sigap Kyungsoo menangkap tubuh nayeon.

          I'm always with you

Nayeon sedang berbaring diranjang UKS sambil ditemani Kyungsoo yang ada disampingnya,"Ugh"nayeon mulai membuka matanya mengedarkan pandanganya saat dia melihat kesamping pandanganya bertemu dengan pandangan Kyungsoo lalu setelah itu nayeon tersenyum.

"Apakah kau sudah sadar? "Tanya Kyungsoo sambil menatap manik mata nayeon, nayeon hanya mengangguk sebagai jawabannya.

"Kyungsoo antarkan aku kekelas, aku ingin kekelas"rengek nayeon sambil mengenggam tangan Kyungsoo.

"Tidak nayeon kau harus tetap disini"kyungsoo menatap nayeon yang cemberut kepadanya dan melepaskan ganggamannya, nayeon mengalihkan pandanganya kearah lain dia merasa kesal pada kyungsoo.

"Nayeon apakah kau marah padaku? " Tanya kyungsoo dan kini nayeon membelakangi kyungsoo.

"Aku ingin kekelas, aku tidak Suka lama lama disini"masih dengan posisi yang sama yaitu membelakangi kyungsoo, Kyungsoo menghembuskan nafasnya.

"Yasudah jika kau ingin kekelas"mendengar itu nayeon membalikkan badannya menghadap kyungsoo lalu dia mendudukan diri diranjang UKS tersebut.

"Jinjja? "Tanya nayeon dan diangguki oleh kyungsoo. Nayeon langsung turun dari ranjang UKS dan menarik tangan Kyungsoo untuk keluar dari UKS.

Seseorang yang ada dibalik pintu yang sedari tadi memperhatikan nayeon dan Kyungsoo mengepalkan tangannya dia merasa kesal pada nayeon ingin sekali saat ini dia menyingkirkan nayeon tapi dia tidak gegabah dia harus merencanakan sesuatu untuk menyingkirkan nayeon.

            I'm always with you

Nayeon sedang bercanda bersama para sahabatnya dikantin.

"Nayeon apakah benar tadi kau pingsan? " chaeyoung bertanya kepada nayeon, nayeon manjawabnya dengan anggukan kepala.

"Kenapa tidak di UKS? "Tanya sana menghawatirkan kondisi sahabatnya itu.

"Tadi aku sudah ke UKS, Tapi aku bersikeras untuk kembali kekelas" nayeon tanpa bersalah.

"APA?! Nayeon kenapa kau melakukan itu, jika kau sakit kau harus tetap di UKS" jeongyeon yang kesal sekaligus khawatir kepada sahabatnya itu.

"Jangan menghawatirkanku aku baik baik saja " nayeon sambil mengembangkan senyumnya agar sahabatnya tidak terlalu menghawatirkannya.

"Bagaimana bisa kau bilang kau baik baik saja lihat wajahmu yang terlihat pucat itu" jihyo mulai kesal pada sahabatnya yang satu ini karena sangat susah diberi tahu.

Nayeon menggelengkan kepalanya"Ani, wajahku tidak pucat"nayeon meyakinkan para sahabatnya. Para sahabatnya hanya bisa menghembuskan nafasnya. Benar benar keras kepala~mungkin begitu mereka menyebut nayeon.

"Yasudah terserah kau saja, Tapi ingat jika kau meerasa pusing cepat beri tahu kami, arra? "Sekarang giliran maknae mereka yang bersuara yaitu tzuyu.

Nayeon mengangguk menandakan dia mengerti apa yang dibilangin oleh tzuyu tadi. Tak lama kemudian bel masuk berbunyi menandakan mereka harus segera masuk kekelas masing masing.

Mereka berbeda kelas
Dahyun dan Nayeon
Sana dan jihyo
Momo dan jeongyeon
Chaeyoung, tzuyu dan Mina

            I'm always with you

Seorang yeoja sedang berjalan menelusuri koridor sekolah, koridor terasa sepi karena para siswa maupun siswi sudah pulang sedari tadi. Yeoja tersebut menghembuskan nafas beratnya,  dia merasa sangat lelah karena kelas tambahan tadi.

Namun tiba tiba ada yang menepuk bahunya saat berbalik dia melihat seorang namja yang sangat dia Kenal.

"Sana apakah kau baru menyelesaikan kelas tambahanmu lagi? "Tanya namja tersebut dan dibalas anggukan oleh yeoja tadi yang Tak lain adalah sana seorang yeoja yang berparas cantik dan imut dia juga baik hati, namun dia sering kali ceroboh dan pelupa.

"Apakah kau juga baru menyelesaikan kelas tambahanmu Chanyeol"sana bertanya balik.

"Ne"Chanyeol mengangguk dan mengembangkan senyumnya ramahnya. "Sana kau akan pulang dengan apa? "Tanya Chanyeol,dan dibalas gelenggan oleh sana.

"Aku tidak tahu, mungkin aku akan naik taxi saja"sana sambil tersenyum kearah chanyeol.

"Kalau begitu pulang bersamaku saja"Chanyeol tersenyum, sana menggeleng.

"Tidak, tidak perlu aku takut merepotkanmu chanyeol"Chanyeol menggeleng dengan cepat.

"Tidak kau tidak merepotkanku, jadi kajja kita pulang"chanyeol segera menarik tangan sana menuju parkiran. Sana hanya pasrah karena dia tahu kalau Chanyeol itu keras kepala.

           Jangan lupa vote & comment ya... 

          Tunggu part berikutnya....

                See you

I'm always with you (Nayeon × Kyungsoo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang