The CLass Agen

Prolog

        Di malam yg gelap disertai deru angin yg kencang menandakan hujan akan datang . Di sudut kota yg gelap di sebuah club malam, mungkin bagi orang lain tempat itu hanyalah sebuah tempat hiburan malam.

Namun jika kau melihat lebih ke dalam maka kau akan melihat di balik hiruk pikuk suara diskon. Tempat yg tersembunyi bahkan tak dapat di lacak oleh polisi. Tempat yg menjadi saksi kegiatan dunia malam. Perjudian, per lelangan ilegal,  narkoba dan jual beli organ manusia juga senjata ilegal. Tempat yg selalu di penuhi oleh orang kaya yg gila harta, para pengusaha, serta para mafia yg terkenal di dunia.

  Tempat yg bahkan para polisi dan detektif tidak dapat mengetahui nya. Seperti saat ini perlelangan barang ilegal  sedang berlangsung, terlihat empat orang menjaga pintu masuk tidak semua orang dapat masuk hanya orang tertentu yg masuk di karna kan barang yg di lelang tk sembarangan, berupa Wittelsbach-Graff Diamond berlian langka yg hanya ada satu dan  hanya ada di National Museum of Natural History di Washington DC, AS.

  Kalian pasti bertanya mengapa benda itu ada di sini, dunia malam atau pasar bawah tanah tempat yg tidak luput dari barang hasil curian.

  Namun tanpa mereka sadari, ada beberapa pasang mata yg mengawasi kegiatan perlelangan tersebut.

Di meja bar terlihat dua orang yg sedang mengawasi pergerakan musuh. Dan masih ada 30 orang yg mengawasi pergerakan para mafia tersebut yg menarik nya mereka bukan dari satu organisasi yg sama bahkan mungkin ada yg merupakan musuh.

"Hai, fox kau ada di mana?"

"Aku dekat para jalang, ada apa emangnya? "

"Sepertinya tidak hanya kita yg mengincar para mafia tersebut. "

"Apa maksudmu? "

"Kau lihat arah jarum jam 5 ada 4 orang dari KACY dan seperti nya salah satu musuhmu ada di situ. "

  Pria yg di panggil fox itu langsung mencari musuh bebuyutan nya dan sadar sedang dilihat orang yg ada di seberang pria fox itu langsung menoleh disertai seringai karang tahu ada rivalnya di sini.

"Cih, ngapain mereka di sini?! "

"Ya, mungkin mereka juga mengincar berlian tersebut. Kau tahulah hadiah jika mendapat berlian itu sangat fantastis. "

.

Di lain tempat, terlihat 6 orang sedang mengintai.
"Hai, boy ngapain kau tersenyum seperti itu? kau tau senyuman mu itu sangat menyeramkan. "

"Kau tau Rey aku melihat dia. "

"Dia siapa? "

"Ya, siapa lagi kalau bukan sang rival . "

"Kau tau aja na. "

"Kalau bukan dia kau pasti tidak akan tersenyum seperti itu. "

"Sudahlah, tapi tk hanya kita berenam yg mengincar tu hadiah. "

.

"Cih,menyebalkan !! "
 
"Ada apa ki? "

"Apakah ada mafia yg mengetahui ke beradaan kita? "

"Bukan."

"Jadi apa? "

"Mereka di sini. "

"Mereka siapa? "

"Siapa lagi kalau bukan CRY dan IFI. menyebalkan! "

.

"Kau melihat mereka semua? "

"Ya, 6 di meja bar, 4 di pintu masuk, 8 di antara para jalang, 2 di sofa kiri,3 di sofa kanan, 4 lagi ada di atas sedang mengintai dari sana serta di tambah kita ber4 semuanya ada 31 mata mata. "