•3•

7.8K 545 74
                                    

Satu minggu berlalu sejak kajadian di Busan24hour, Jimin sudah mulai melupakan apa yang terjadi. Lagipula rasa penasarannya sudah terjawab membuat hari-harinya lebih tenang

Tidak ada yang spesial sebenarnya, hari-harinya masih seperti biasa. Bedanya hanya saat ini ia sedang tidak punya pacar karena baru putus dua minggu yang lalu dengan Irene. Padahal kalau dipikir-pikir Irene itu cantik sekali, tapi kenapa diputuskan ya?

Fyi, dua minggu adalah rekor terlama Jimin tidak ada pacar disampingnya. Aneh memang, Jimin mulai berpikir untuk makan di kantin kelas dua dan mencari gebetan baru. Jujur saja, anak kelas 3 Seoul International High School yang cantikn sudah jadi mantan Jimin. Jadi sekarang saatnya cari mangsa baru

"Tae, makan di kantin kelas dua skuy" ajak Jimin pada Taehyung saat jam pelajaran buk Seohyun berakhir. Sumpah ya kalau udah jam pelajaran buk Seohyun bawaannya pengen makan, kelaparan karena di kasih rumus fisika yang ngga ada habisnya

"Tumben, sakit lo?" Tanya Taehyung, setaunya Jimin malas sekali kalau harus makan di kantin kelas dua. Percaya atau tidak, satu-satunya anak kelas dua yang dia kenal cuma Sakura yaitu adik sepupu Namjoon, pindahan dari Jepang

"Skuy lah, gue butuh cuci mata ini" Jimin menarik lengan Taehyung

"Terserah lo deh" akhirnya Taehyung cuma ikut "Btw, gimana lo ke Busan kemaren? Lo belum cerita kan?" Sambung Taehyung lagi

"Widii anjir Tae, mantep bener. Makasih ya udah rekomendasiin tempat" kata Jimin mengacungkan dua jempolnya di wajah Taehyung

"Aneh emang lo, katanya staight tapi di ena-ena laki-laki mau juga" cibir Taehyung

"Ya, kebanyakan lo kirim hentai yaoi. Tapi tenang aja, babang tetep straight kok. Masih suka melon segede Nicki Minaj" tawa Jimin sambil memegang dada ratanya

"Goblok emang lo ya"

Akhirnya mereka sampai kantin. Kondisi kantinnya sepi cuma ada beberapa murid laki-laki yang lagi makan sambil baca buku.

"Wadoo, hilang deh kesempatan gue buat liat ciwi-ciwi aduhai. Malah kantinnya sepi lagi dih" walaupun menggerutu Jimin tetap menuju salah satu counter makanan. Udon mas Bobby, counter kesukaan Jimin pas kelas dua.

"Mas udon dua ya"

"Siap dek Jimin" dengan segera mas Bobby membuatkan dua porsi udon

"Ini pada kemana si mas? Sepi bat" tanya Jimin, sedangkan Taehyung dia duduk di salah satu meja yang terletak di pojok. Emang males banget gerak itu anak, sama kayak pacarnya. Kayak mayat sukanya tidur

"Sebentar lagi rame dek, pada lagi nonton basket. Ada anak baru ganteng suka main basket, jadi anak cewek pada nungguin dia selesai basket baru ke kantin" jelas mas Bobby

"Oh gituu"

'gagal deh gue gebet ciwi-ciwi hadehh"

"Nih ya dek" abis bayar Jimin langsung duduk di meja tempat Taehyung duduk

Mereka langsung aja makan, laper cuy

"Aaaaa Jungkook ganteng banget si"

"Aaaa astaga, badannya loh. keker bangett"

"Jungkook be mine baby"

"Anjay Jaehyun juga ganteng banget anjir"

"Mingyu aku padamuuu"

"Aaaaaa Jungkookk"

"Jungkook aaaa"

"Yugyeomm liat siniiii"

"Bambamm astaga ganteng banget lo"

"Anjir berisik banget si" emang berisik banget ini kantin, dan seketika kantin yang tadinya kayak kuburan sekarang udah kayak pasar malam. Rame cuy

Belum lagi banyak ciwi-ciwi yang teriak-teriak, kayak teriak nama tapi nggak jelas gitu. Soalnya mereka pada sahut-sahutan. Di depan mereka ada lima orang laki-laki yang Jimin yakini adalah anak basket yang sedang mereka teriaki

Jimin menutup telinganya, ia yakin gendang telinganya akan pecah jika terus-terusan berada disini

Jimin memutar kepalanya kebelakang untuk kemudian bertatapan dengan salah satu anggota basket. Jimin tau, rambut hitam itu, wajah tampan, hidung mancung dengan bibir tipis, tinggi, dada bidang dengan tubuh atletis. Jimin tau ituu....JEON FUCKING JUNGKOOK!

"Fuck!" Makinya dalam hati. Sedangkan Jungkook dari kejauhan hanya menatap Jimin dengan smirk yang membuatnya lima puluh kali lipat lebih tampan

"Got u"

Fans Jungkook masih hidup ga kalian?!

.

Jimin segera menarik Taehyung keluar dari kantin yang berisik itu. Selain berisik kantin itu sangat buruk untuk kesehatan jantung Jimin. Astaga ia berharap semoga Jeon Jungkook itu lupa padanya. Apalagi malam itu remang2 kan? Jimin 99% yakin Jungkook itu pasti sudah lupa dengannya. Tapi, jika seandainya Jungkook ingat dan menyebarkannya di sekolah, mau ditaro dimana muka Jimin?

'Mama selamatin Jimin huhuhu, Jimin janji deh jadi anak baik-baik' batin Jimin merana

"Kalian kenal dia?" Tanya Jungkook pada teman satu geng-nya. Gini, Jungkook baru masuk sekitar 3 hari yang lalu dan langsung direkrut oleh Jaehyun sang ketua geng untuk jadi salah satu dari anggota '18+ ena' karena Jungkook masuk kriteria, kata Jaehyun ya

"Yang pirang atau yang biru?" Tanya Bambam, fyi dulu Bambam pernah naksir si rambut biru alias Taehyung tapi langsung potek waktu Taehyung dijemput pacarnya yang super pucat pake motor gede

"Yang pirang bantet itu"

"Oh Park Jimin, kelas 12 MIPA 1"

Jungkook menatap Jimin dari kejauhan. Saat Jimin menghadap kebelakang tatapan mereka bertemu, setelahnya Jimin segera keluar dari kantin.

'Ternyata bukan One Night Stand, tapi Another Night Stand haha'

Dan Jungkook tertawa untuk pemikirannya.

Tbc—

"Lo lupa? Atau perlu gue ingetin desahan lo hmm?" -JK

"Astaga mulut lo, nanti orang denger anjir😭" -JM

Crazy Fantasy[Kookmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang