LOVE 11 PREVIEW

The Fear

"Apa kau yakin dia tidak mencintai Kyuhyun?" Tanya appa Choi pada istrinya.

"Awalnya Siwonnie memang menolak dengan keras, tapi anak kita bukan pria yang jahat."

"Maksudmu?"

"Aku tahu selama ini Siwon sangat menjaga Kyuhyun, seluruh maid dirumah ini kerja sampingan jadi spy untukku."

"Mwo? Kau seperti rubah yeobo."

"Ohohoho, saat ini cinta Siwon sedang mencari cahaya untuk tumbuh dan bertunas, jangan menjadi awan hitam diantara mereka."

"Bahasamu..."

"Kau harus setuju denganku yeobo~" Umma Choi memamerkan smirknya yang mengerikan membuat appa Choi bergidik ngiri.

Pria tua itu melihat tangannya yang selalu terasa hangat didalam tidur panjangnya. Ia ingin segera melihat tangan itu dan menggenggamnya sekali lagi.

'Apa itu kau? Kyuhyun?'

"Yeobo..." Panggil umma Choi.

"Ne?"

"Sudah selesai?"

"Ahh, ne~ aku ingin duduk ditaman." Jawab Appa Choi.

"Baiklah, aku akan membawa minuman hangat, pergilah."

Appa Choi mengangguk pelan dan segera menuju pintu taman belakang lalu duduk dibalkon. Ia menikmati suasana malam yang sudah lama tidak dilihatnya selama 6 bulan. Tidak berapa lama umma Choi datang membawa minuman untuk menghangatkan tubuh mereka.

"Aku masih tidak mengerti." Suara appa Choi terdengar.

"Tentang apa?"

"Bagaimana kau bisa merubah pikiran Siwon dan membuat hubungan yang sudah terikat bisa terputus begitu saja."

"Kau tidak bisa merubah takdir."

"Pernikahan Siwon dan Sooyoung itu takdir."

"Jika takdir, aku tidak akan bisa mengubahnya dengan sangat mudah." Jawab umma Choi mantap.

Appa Choi melihat wajah istrinya yang penuh ketenangan dan apa itu, kemenangan? Wajah cantik istrinya menampakkan kebahagiaan dan kepuasan pada apa yang sudah didapatnya.

Kyuhyun.

"Aku tidak akan bertindak semauku jika tidak yakin langkah yang aku ambil itu benar." Ucap umma Choi kemudian.

"Dan kau yakin sudah melakukan hal yang benar?"

"Ne, 1000% yakin, selama ini aku hanya melihat hidup Siwonnie yang datar antara pekerjaan dan Sooyoung, tidak ada apapun dalam hubungan mereka." Jelas umma Choi dengan kening berkerut.

"Apa maksudmu?"

"Bagaimana aku menjelaskannya, Siwonnie seperti menjalani semuanya seperti seharusnya, terlalu datar dan tidak wajar."

"Memang seperti seharusnya, tidak ada yang salah dengan itu."

"Memang tidak, tapi aku merasa bukan itu yang diinginkan Siwonnie."

"Lalu sekarang?"

"Aku melihat semua perasaan Siwonnie keluar saat bersama Kyuhyun, selama 6 bulan ini aku sangat senang melihat perubahan emosinya, bahkan aku bisa melihat dia lebih bahagia."

Appa Choi tidak bisa mengatakan apapun lagi karena ia memang tidak melihatnya. Tapi saat tadi Siwon gelisah dan memilih untuk menemani Kyuhyun, ia sedikit mengerti perkataan istrinya.

"Jangan lakukan apapun yeobo, jebal. Kau akan menghancurkan dua hati jika bertindak gegabah."

"Apa maksudmu dua hati? Siwon tidak mencintainya."

"Siwonnie memang tidak yakin apa yang dirasakannya, tapi hati tidak bisa berbohong dan Kyuhyun, menantumu itu sangat menggemaskan."

"Tapi yang lebih penting dari itu Kyuhyun, menantu kesayanganku mencintai Siwon."

"Bagaimana kau tahu?"

"Kau lupa aku punya mata-mata dirumah ini?"

"Ohh..."

"Yang jelas, jangan lakukan apapun atau aku akan meninggalkanmu."

Mata appa Choi langsung melebar mendengar ancaman istrinya namun ia tidak mengatakan apa-apa. Mereka sama-sama terdiam menikmati keheningan malam yang dingin itu.

Sementara itu ditempat lain,

Begitu tiba didepan pintu rumah Kyuhyun, Siwon buru-buru turun darisana dan masuk kedalam. Bahkan ia tidak melihat maid yang mendekat untuk menyambutnya. Ia segera menuju ruang makan dan melihat Kyuhyun duduk disana dengan bibir mengerucut.

"Siwonnie?" Ucap umma Cho.

"Selamat malam umma..."

"Malam, kau sudah makan?"

"Belum."

"Ahh, kemarilah, Kyuhyun juga belum makan, dia menunggumu."

Siwon tersenyum kecil dan mendekati meja makan lalu duduk didepan istrinya. Umma Cho hanya bisa menggelengkan kepalanya lalu segera berdiri.

"Umma tinggal dulu."

"Ne." Angguk Kyuhyun dengan senyum ditahan.

Siwon melihat wajah manis huswifenya itu dan membuat kebahagiaan mengalir diseluruh tubuhnya.

TO BE CONTINUE....

Cuma mau pengumuman, Vie masih hidup..ahahaha.