Someone

60 6 3
                                    

Unik.

Levino Thomas Wardinata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Levino Thomas Wardinata

21 tahun, semester 6 Tehnik perminyakan.

GAME, satu hal yang selalu jadi favorit nya sejak gua mengenalnya sampai sekarang. Gua sendiri ga pernah percaya kalau dia bisa masuk universitas negeri favorit banyak orang. Gua sendiri gatau kenapa harus berada di satu tempat yang sama lagi dengan dia,yang selalu bikin gua heran adalah, dia yang gasuka belajar dan punya hobi main game dari pagi hingga bertemu pagi lagi bisa dapat undangan universitas favorit semua orang. Entah apa alasannya untuk memilih Tehnik perminyakan sebagai jurusan lanjut studi nya, dia berisik, banget, ga ngerti kenapa dia bisa sesantai itu jalanin hidup. Kerjaan nya kalau ga nge game, ya ketawa, berisik, rusuh, itu doang yg dilakuin sehari-hari, ke kampus cuma modal tas isi satu pulpen sama satu buku, Itupun keisi banyak gambar-gambar tokoh game favoritnya.

"mochiiiii!"

"Apasih berisik, gua bukan abang-abang mochi"

"emang bukan"

"terus kenapa lu panggil-panggil mochi si!?!"

"pipi lo kaya mochi, dan gua suka mochi, jadi lo itu mochi nya gue"

"serah"





Introvert.

Aggirestia Lauren Ruasandinata 20 tahun, semester 6 manajemen bisnis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aggirestia Lauren Ruasandinata
20 tahun, semester 6 manajemen bisnis.

Soal diri sendiri, banyak yang kurang, gua ga pernah tertarik sama diri sendiri, gua ya Gini-gini aja, selalu berada di zona nya gue, zona yg nge buat gua ga terusik sama sekitar, zona yang dimana cuma ada diri gue sendiri. Gue selalu terbiasa sendiri, bahkan sampai sekarang disaat gua memasuki usia gua saat ini. Gua selalu tenang, dan ga ada satupun orang yang sukar buat mengajak gua berkomunikasi lebih, terkecuali dia, Levino Thomas Wardinata, sosok yang selalu aneh di mata gue,sosok yang bebas, dan gua selalu iri, selalu. Dia, orang yang selalu menikmati hidupnya, tertawa lepas, kadang membuat gue semakin lebih membenci dan merasa kurang, 20 tahun, semakin banyak hal tentang dia mengisi pikiran gue, rasanya ingin sebebas itu, cuma gue selalu merasa kurang dan belum berhak mungkin. Gue ya gue, yang selalu berharap lebih.

"mochi, lo satu kampus sama gue, berangkat sama gue aja, duitnya buat beli mochi aja"

"kenapa?"

"gue laper, hehe"

"bisa ga lo berhenti panggil gua mochi, gua bukan mochi"

"ga, lo mirip sama mochi soalnya, apalagi kalo lagi ngedumel kaya sekarang"

"berisik, pergi aja Lo, gua gamau berangkat sama orang gila"

"gua serius, lo mirip banget sama mochi favorit gue"

"serah, dasar aneh"








TBC
Maaf sebelumnya jika cerita kurang menarik, selebihnya akan segera di perbaiki dan di update, mohon dukungan nya, terimakasih sudah membaca hari ini,

"jangan terlalu keras sama diri sendiri" - Levino

ComeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang