Haruskah?

20 4 2
                                    

Setibanya di sekolah, Bella langsung menghubungi Dafa karena Hari ini adalah hari pertama Bella di sekolah barunya.

"Lah gak diangkat..." Bisik Bella.

Sembari mengetik pesan untuk Dafa, Bella berjalan untuk mencari perpustakaan sesuai kata Dafa kemarin.

"Pagi Bella..." Sapa Dafa sambil tersenyum berjalan mendekati Bella.

Bella menghela nafas. Kesal karena sejak tadi Dafa tidak mengangkat teleponnya. Padahal dia saat ini memegang ponselnya.

"Kok gak diangkat teleponnya?" Tanya Bella dengan tatapan datar.

"E-eh. Maaf Bel, hp gue mode silent. Nih belum sempat dibuka, cuman gue pegang aja." Jelas Dafa.

"Yaudah dimana ruang kepala sekolahnya kak?"

"Oke sini ikutin gue."

Ruang kepala sekolah yang tidak jauh Dari perpustakaan menlmbuat mereka tidak memerlukan waktu yang lama untuk menemukannya. Selama berjalan ke ruang kepala sekolah, Dafa selalu disapa oleh guru - guru dan setiap anak - anak cewek yang berpapasan dengan Bella dan Dafa, melihat ke arah Dafa dan mengomentarinya setelah melewatinya. Bella yang menyadari hal itu sudah bisa menebak bahwa Dafa adalah Salah satu siswa populer di sekolah ini. Jadi Bella berpikir untuk tidak membuat isu - isu yang aneh dengan Dafa agar para fansnya tidak membully Bella.

Bella diam - diam memperhatikan Dafa saat ia sedang berbicara dengan kepala sekolah. Setelah dilihat- lihat Bella merasa Dafa memang pantas populer karena dirinya memiliki kepribadian yang baik, pintar, dan tentunya ganteng. Tapi mau bagaimanapun yang terlintas dipikiran Bella adalah Alan.

"Yuk ke kelasmu. Nanti telat. Ini udah jam pelajaran," kata Dafa.

"Oh, iya kak. Eh, tunggu. Trus kalo kakak nganterin aku ke kelas, kakak dong yang jadinya telat?"

"Gak masalah. Di sini kan lo tanggung jawab gue."

Bella tertegun mendengar ucapan Dafa.

"Yaelah, sini cepetan jalan," suruh Dafa.

Bella pun mengikutinya.

•••

"Alan, nanti kamu mau nungguin mama di sini atau mau jalan - jalan sambil nungguin? Tanya mama Alan sambil mengambil tasnya bergegas untuk keluar dari mobil.

"Ke hotel aja deh. Malas jalan - jalan."

"Yaudah. Nanti kalau udah selesai mama kabarin kamu," sahut mama Alan.

Alan mengangguk. Setelah mamanya keluar dari mobil, Alan yang diantar sopirnya kembali ke hotel.

Sesampainya di hotel, Alan mengecek instagramnya dan ia menemukan akun instagram Bella yang baru saja menyukai postingan terakhirnya. Karena teringat gadis yang tadi pagi menabraknya tanpa sengaja, Alan mencoba mengecek akun instagram Bella tersebut. Tidak ada banyak foto, tapi di sana terdapat instastory yang baru saja dibuat Bella. Untuk mengurangi rasa penasarannya, Alan melihat instastory tersebut.

Terlihat di sana Bella mengambil foto ia stang sepeda dengan latar jalan yang tidak jauh dari tempat ia tidak ssngaja menabrak Alan. Spontan Alan terkejut dan tidak percaya Bella tinggal di sini. Padahal dia kira Bella pindah kota saja.

•••

Tidak terasa, bel pulang sekolah sudah berbunyi. Bella mengambil tas dan bergegas menuju parkir sekolah. Lalu Dafa pun meneleponnya.

"Hallo Bel, kamu udah pulang kan? Lagi dimana?"

"Aku masih jalan ke parkiran kak."

"Oke. Gue udah angkut sepeda lo ke mobil. Sini cepetan."

Love In SilenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang