Kekasih Impian (END)

[14] salah paham

**
Di kelas

"Morning ver" ucap naza dengan senyum manis

"E..eh morning"

"Hari ini kamu tambah cantik aja"

"Dari dulu Vera emang udah cantik kali"celetuk Lia

"Apaan sih Lo pergi Sono gak usah ganggu" tegur naza

"Lah ini kan juga kelas gue jadi gue berhak disini .udah disekolahin bukannya tambah pintar malah makin goblok" ucap Lia tidak terima

Dimulailah adu mulut mereka sampai bel masuk

**
"Sebentar lagi kalian akan menghadapi ujian jadi lusa kalian diliburkan tapi ingat manfaatkan liburan ini dengan belajar yang giat jangan main main" kata guru yang mengajar dikelas

"Iyaaa pak" ucap semua orang dikelas

**
Dikantin

"Sebentar lagi ujian terus lulus dan kita bakalan pisah" ucap Sasa dengan raut muka yang sedih

"Emangnya Lo mau ngelanjutin kuliah dimana sa?" Tanya Vera

"Entahlah dengan nilai gue yang amburadul mungkin gue cuma bisa masuk universitas swasta"

"Makanya Lo belajar yang giat biar masuk universitas yang lebih baik"celetuk Lia

"Kalo Lo mau ngelanjutin dimana Li?"

"Lo lupa kalo gue mau pindah dan ngelanjutin kuliah di luar negeri"

"Jadi Lo gak main main dengan omongan Lo dulu?"

"Ya enggak lah"

"Kalo Lo mau nerusin atau mau jadi ibu rumah tangga aja nih ver" goda Lia

"Gue gak tau juga tapi gue pengennya sih ngelanjutin tapi kalo gak diijinin ya gapapa" ucap Vera

"Lo udah mulai nyiapin segala keperluan pernikahan Lo?" Tanya Lia

"Udah 70% sih"

"Lo bahagia?" Tanya Lia dan diangguki oleh Vera
"Gue bahagia kok karena gue cinta juga Ama apip"ucap Vera mantap

"Apapun yang menurut Lo terbaik pasti bakalan kita dukung" ucap Lia dan diangguki oleh Sasa

"Makasih ya girls" merekapun berpelukan dan tertawa

"Hp Lo bunyi tuh" ucap Sasa memberitahu

"Iya gue tau" ucap Vera kemudian membuka pesan yang masuk yang ternyata dari apip

"Dari siapa" tanya Sasa

"Dari apip"

"Dia bilang apa?"

"Dia bilang kalo gak bisa jemput gue Karena lagi meeting"ucap Vera
"Udah yuk masuk nanti telat loh"

**
Bel tanda pulang berbunyi
Vera masih didepan gerbang untuk menunggu jemputan dari supirnya dan entah sejak kapan ada naza yang menaiki motor sport menghampirinya

"Pulang bareng gue yuk" ajak naza

"Gak usah la za gue juga mau mampir ke toko buku dulu" tolak Vera secara halus dia harus menjaga jarak dari naza agar apip tidak marah dan agar tidak memberi harapan pada naza

"Please ver kali ini aja"mohon naza dengan puppy eyes nya

Melihat naza yang seperti itu membuat Vera tak tega dan akhirnya menerima tumpangan yang naza tawarkan

**
Sesampainya di toko buku

Vera sedang mencari buku fisika dan buku pelajaran lainnya serta beberapa novel karena entah sejak kapan dia tertarik membaca novel