kita semua mungkin secara tidak sadar pernah menolak hal-hal yang tak kita sukai dalam kehidupan. sama sepertiku, selama 22 tahun itu selalu menganggap hal hal yang menyebalkan atau menyulitkan hanya dari sudut pandang negatifnya saja. sedangkan disisi lainnya, sebenarnya hal tersebut mencoba untuk menjadikanmu pribadi yang lebih baik dan kuat dibandingkan sebelumnya.
takut tertolak juga menjadi salah satu hal yang cukup menghambat, kan?
mundur karena takut tertolak, ataupun mundur setelah tertolak. tak terpikirkan sebuah usaha mungkin saja bisa merubah hasil nanti.
berharap pada omongan orang lain. aku menolak untuk mempercayai realita, bahwa tidak semua omongan itu bisa dipegang adanya. siapapun itu, harusnya aku tidak berharap lebih.
karma pun berlaku untuku yang selalu menolak hal hal yang tidak kusukai dari pribadi/keadaan orang lain. aku dipaksa untuk berteman dengan ketidaknyamanan itu ketika aku berbicara tentangnya. "seperti inilah" mungkin itu yang ingin tuhan ajarkan padaku. bahwa tidak selalu perspektif kita yang benar, mungkin apa yang kita lihat buruk belum tentu seburuk itu.
dalam cerita selanjutnya aku akan memberikan beberapa perspektif mengenai penolakan/tertolak yang pernah aku alami selama ini. karena aku percaya tolak pun akan menjadi pembelajaran bagi siapa saja yang bisa bijak memaknaiknya.
YOU ARE READING
penolakan selama 22 tahun
Non-Fictionpasti kita pernah tertolak atau bahkan menolak, kemudian itu akan menjadi sesuatu jika kita bijak memaknainya.
