Prolog

17 3 0
                                    

"TOLONGG!!!SIAPA PUN TOLONG!" seru anak laki laki.
"Tidak ada satu pun yang akan mendengar teriakan mu, jadi harap diam" Ucap gadis itu.
"KAMU BENAR BENAR GILA!, KENAPA KAMU MELAKUKAN INI KEPADAKU?"tanya anak laki laki.
"apa? aku gila? bukannya kamu yang gila? Aku tau aku salah jika aku melakukan ini" jawab gadis itu.
"namun, apa yang kamu perbuat itu membuat aku menjadi diriku yang sebenarnya" lanjut gadis itu.

Gadis itu mengambil sebuah pisau, namun belum sempat mengambil pisau, anak laki laki itu berhasil melepas tali yang diikat ketanganya lalu anak laki laki itu mencengkram tubuh gadis itu agar gadis itu tidak bisa bergerak. namun, gadis itu mengigit lengan tangan anak laki itu.
"SIALAN!"

      Cepat cepat gadis itu mengambil pisau, ia langsung menusukan pisau itu ke perut anak laki itu.
anak laki tersebut meringis kesakitan sambil memegang pisau yang ada di perutnya. gadis itu menunduk ke arah anak laki itu. "sepertinya kita tidak akan bertemu lagi, jadi selama tinggal"ucap gadis itu sambil mencabut pisau yang ada di perut anak laki itu.

     Gadis itu langsung meninggalkan anak laki laki itu di hutan yang sangat gelap. anak laki laki itu melihat berlalunya gadis itu sampai ia tak terlihat dan menghembuskan nafas terakhir.



TBC.


janganlah sekali sekali kamu membully orang karena itu bisa membuat orang sakit hati yang luar biasa hanya kata kata pedas itu, ada pepatah yang berkata mulutmu adalah harimau mu. namun jika kamu adalah korban bully, tolong diamkan saja, kamu pasti bisa, kamu adalah orang yang kuat jangan sekali sekali kamu berniat mengakhiri hidupmu. ini hanyalah cerita fiksi, mohon jangan ditiru yang ada didalam adegan cerita ini. Terima kasih.

Lanjut? jangan lupa pencet vote dan maaf kalau ada kesalahan kata.

Bully Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang