NOTED (for readers)
Sebelum baca tolong yah di vote bintang nya dan jangan lupa banjirin komennya !!!( ◜‿◝ )♡(itung2 menghargai hasil penulisan dan semoga makin rajin update cerita nya)🤩
Bell berbunyi🛎️
"gilaa ini sekola bel nya cepet amat, udah masuk aja" gumam hati agna yang tengah kesal karna bel masuk terlalu cepat di tambah si cowo yang tadi
Agna,Ratna,dan Elsa kini mempunyai teman laki dan berhubung bell sekolah sudah berbunyi karna peringatan Kaka MPK dikantin terpaksa agna ditinggal
Teman-teman agna mencari agna namun tak menemuinya karna akan dimulai demo ekstrakulikulernya dan mereka memilih duduk di lorong dekat lapangan sambil menunggu agna datang
Agna datang dan menghampiri teman temannya yang sedang duduk
"Akhirnya agna lo datang abis kemana aja si lo? Untung ga telat datang ke sini,coba lu telat abis lo sama kaka MPk itu" Tanya raka yang
"Hmm gue bilang kan abis beli es, tapi gue kesel banget tadi ada yang nabrak gue tapi gamau ngakuin kesalahan nya, ehh yauda lah ga usah di bahas yang penting kan gue udah ada disini"
"Iya bagus deh dikirain gue lo kemana agnaa" ucap Renata
"Yaudah kita mau ke depan buat nonton Abang Abang cakep lo ikut ga? Ajak Elsa
"Iya lo ikut ga?" Tanya Raka dan ratna
"Yee abang tukang baso kali sa"ejek Ferdi
"Apa si lo"sentak elsa
"Stttttt udah kalian semua nonton aja sana gue mau duduk aja" jawab agna
"Ohh yaudah deh kita duluan ya na"ucap ratna
Agna tidak memperhatikan demo eskul itu dan tidak seperti orang-orang yang ada di sekitar nya, ia hanya memikirkan pria itu tadi
"sebenarnya emang cowok yang tadi itu ganteng tapi agna ngeri banget dia serem,cuek, galak lagi udah gitu kaya manusia es, dingin nya sama kaya es yang gue beli tapi lebih manis es yang gua beli dari pada dia si" batin agna seketika memikirkan seseorang cowo yang tadi sembari tersenyum senyum
Agna menggeleng-gelengkan kepalanya dan bersikeras untuk melupakan cowo tersebut
"Stop! Ga ga! Kalau gue terus mikirin cowok itu terus, kemungkinan gue akan jatuh cinta sama dia. Dan itu tidak akan! pokonya ga akan, ihh apasi lo tuh agna ada ada aja pikiran lo"
Lamunan agna terganggu oleh Elsa yang heboh meneriakkan anak basket yang tampil menurut mereka berdua cowo yang bermain basket itu ganteng semua tanpa terkecuali aku agna yang tidak tertarik sama sekali pada seseorang, sungguh menyebalkan Elsa sudah menganggu lamunan agna.
Di lorong agna hanya duduk dan memainkan handphone miliknya tanpa memikirkan teman-teman nya yang heboh sekali. Tiba-tiba agna melihat sosok cowo yang tadi di kantin yang membuat ia kesal, ia terlihat cool sekali dan tak seperti laki-laki kebanyakan yang heboh melihat demo eskul itu, tanpa terkecuali mereka berdua yang sama-sama berdiam sendiri. Agna tidak mau memikirkan cowo itu tadi ia langsung fokus dengan handphone nya lagi.
Tiba-tiba, cowo itu berdiri di depan agna dan membuat agna kaget,heran,malu,dan campur aduk deh
"Eh lo ga liat demo eskul?" Cowo yang terlihat jutek dingin itu kini berbicara dengan suara yang halus, dan membuat agna Ter heran-heran
KAMU SEDANG MEMBACA
RADEN
Teen Fiction"bagaimana takdirmu adalah takdirku?" Maaf dari aku yang tidak bisa merangkai kata hanya bisa, mengeluarkan yang ada di dalam isi hatiku dan pikiran ku *** Dia? dia laki laki yang tidak memikirkan resiko dan hanya ada penyesalan yang ia perbuat namu...