Tik...Tok...Tik...Tok...bunyi jam dinding yang menandakan sekarang pukul 06:30. pagi ini seperti hari kemarin tak ada bedanya. gue sedang asyik memanaskan mesin motor. tiba-tiba ada panggilan dari dalam rumah.
" Zul kok kamu belum sarapan ?" Tanya sang Mama
"bentar Ma, ini lagi mau masuk buat sarapan" Jawab zul.
sebelum Zul masuk buat menyantap sarapan. mamanya telah membawakan sarapannya ke luar.
"Nih sarapan buat kamu, karna mama tau, kalau kamu udah berururusan sama motor kamu bakalan lupa sama sarapan"
Zul pun menyantap lahap sarapan yang dibuatkan oleh mamanya, setelah selesai sarapan zul pamit sama kedua orang tuanya untuk berangkat kesekolah. seperti biasa adik-adiknya lebih dulu berangkat duluan.
"Mama, kenapa ? kok wajah mama pucat ?" Tanya Zul khawatir.
"Gak apa-apa, mama cuman pusing dikit" jawab sang mama dengan senyuman yang di paksa.
"Zul gak usah ke sekolah yah" Pinta Zul
"Gak boleh, kamu harus sekolah. mama gak apa-apa koq"
"Tapi ma...", "udah kamu sekarang kesekolah ntar terlambat" ucap sang mama memutuskan perkataan sang anak.
"kalau begitu zul pamit kesekolah yah. mama kalau ada apa-apa langsung hubungi Zul" Ucap Zul dengan berat hati sambil mencium punggung tangan sang mama.
" iya, nak.. hati-hati dan sekolah yang rajin yah" ucap sang mama.
"Pasti ma.. "
"Kak Raina, gue jalan dulu yah" Teriak Zul dari luar.
"Iya, loe hati-hati yah" teriak sang kakak dari dalam
"Assalamu'alaikum" Ucap Zul
"Wa'alaikum salam" jawab wanita paruh baya itu.
.
.
.
.
.
Ok .. sampai disini dulu.
Thank U. Next..
sampai ketemu dipart selanjutnya. dan jangan lupa vote dan sarannya.
Makasiyu...
KAMU SEDANG MEMBACA
Incredible Journey
Random#2 Teenlitz Sebuah perjalanan hidup yang penuh dengan lika-liku, sebuah perjalanan hidup yang mengajarkan apa sesungguhnya arti kehilangan, yang mengajarkan apa arti Mengikhlaskan yang telah pergi, yang mengajarkan arti pentingnya bersyukur, dan ya...