6. adek sialan!

19 2 0
                                    

Typo tandai!

"Dia boleh deket-deket cewek lain masa gue nggak?"

_Vaylenia.

"Lo kenapa sih ngaku-ngaku gue pacar lo? Jijiq gue pacaran ama lo!"
Ketus Agus saat sudah di dalam mobil.

"Eh lo itu adek gue bambang! Lagian gue juga ogah bilang lo kaya gitu!"  Ucap Vaylen tak kalah ketus.

"Bodo ah! Leper gue!" Ucap Agus sambil mengelus-elus perutnya.

"Cacing di perut gue udah pada demo nih!" Lanjut Agus sambil menepuk-nepuk perutnya.

"Sabar njir! Lo gak liat tuh jalan macet?" Tanya Vaylen sambil menunjuk kearah jalan.

Hening... Agus sibuk memegangi perutnya sedangkan Vaylen sibuk menyetir.

Dreetdreet
Ponsel Vaylen bergetar.

"Angkat anjer!" Perintah Agus.

"Lo gak liat gue lagi ngapain?" Tanya Vaylen dengan nada ketus.

"Sini gue yang angakat!" Ucap Agus lalu mengangkat telpon nya.

"Vaylen! Cowok tadi siapa lo? Jawab yang jujur!"
Ucap Seseorang dari sebrang telpon.

"Gue..."ucap Agus berpikir.

Agus melirik Vaylen, Vaylen seolah berkata 'Bilang pacar gitu!'
Agus menghembuskan nafas kasar.

"Gue pacarnya Vaylen" ucap Agus malas.

"Jangan boong lo!"
Ucap Dian dengan nada membentak.

"Kenyataannya emang gitu," balas Agus sinis.

"Vaylen gak boleh deket-deket cowok lain selain gue!"

"Emang lo siapanya gue?" Tanya Vaylen merebut alih hpnya.

"Kalo lo berani deket-deket cowok lain! Gue gak segan-segan ngerebut lo dengan cara apapun!"
Ancam Dian terdengar serius.

"Lo aja boleh deket-deket cewek lain, masa gue gak?" Tanya Vaylen dengan nada sinis di dalamnya.

"Oooh ceritanya lo cemburu gituuu, bagus deh kalo lo cemburu jadi gue gampang deketin lo!"
Ucap Dian santai.

"Bodo!"
Tut Vaylen menutup sambunganya dan kembali menyetir mobilnya yang tadi sempat berhenti sejenak.

"Ekhem!"

"Apa lo?" Tanya Vaylen sinis.

"Pj lo gue tunggu!"

***

Dian sedang menunggu Clarisa yang sedang memilih-milih buku novel.

"Ihhhh! Dian sini deh" ucap Clarisa sambil melambai-lambaikan tangannya.

"Apa sayang?" Tanya Dian lembut.

"Kata kamu bagus mana? Novel sebelah kanan atau kiri?" Tanya Clarisa menunjukan dua novel yang berbeda.

"Yang ini," ucap Dian memilih yang sebelah kanan.

"Kenapa? Kan yang kiri lebih bagus sinopsisnya" ucap Clarisa.

~Love You!~[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang