🍃Selembar Kertas🍃

206 21 5
                                    

Berhati-hatilah dalam bertindak, Berjaga-jagalah dalam bicara. Bahkan selembar kertas bisa mempengaruhi hidup seseorang_foverflows.

🍃🍃🍃

Tidak ada debar seperti yang dibayangkan. Apa yang bisa diharapkan dari perasaan seorang gadis remaja yang selama ini sibuk mengabdikan dirinya pada buku-buku demi sebuah prestasi. Ini bahkan rasa kesal karena merasa sangat malu. Sabrina Maharani, gadis yang masih memakai seragam SMP itu melempar kertas yang berisi nama dan nomor handphone seseorang yang diberikan teman sekelasnya. "Apa-apaan!" gerutunya masih dengan perasaan dongkol yang semakin menjadi. "Nana ini keterlaluan! Siapa juga itu Samudra Maharadja?" Sabrina merasa kesal terhadap temannya.

"Untuk apa memberitahuku nama dan nomor hpnya?? Dia pikir aku tertarik?" gadis cantik berkulit putih itu bergidik ngeri. Ia heran kenapa temannya dengan lancang mengenalkannya pada cowok itu. Apa kira-kira yang temannya katakan sampai si cowok memberikan nomor telponnya? Sabrina sungguh penasaran. Namun untuk bertanya tentu saja dirinya malu.

Suasana kelas VIII yang cukup ramai membuat Sabrina perlahan melupakan rasa kesalnya. Ia ikut berdiskusi bersama teman sekelasnya. Ini adalah jam istirahat pertama, banyak siswa siswi yang memilih ke kantin untuk sekedar mengisi perut yang kosong. "Sab.. Sabrina!! Saby!! Kamu nggak ke kantin??" tanya Maira teman sebangku Sabrina.

Sabrina tidak mungkin melewatkan jam istirahat tanpa mengisi perutnya terlebih dahulu. Ibarat kata kendaraan yang harus diisi bensin agar dapat berfungsi, begitu pula dengan perut. Kalau kosong, bagaimana mungkin otak bisa berpikir. "Ayo!" ujarnya.

Bukan hanya Sabrina yang ingin mengisi perutnya. Teman sekelasnya pun ikut angkat kaki untuk menuju kantin. Di sekolah ini ada beberapa penjual namun yang dijual biasanya sama saja. Hanya rasa dan ciri khas yang membedakan. "Lumayan antriannya. Kita ke sebelah saja ya," Rombongan Sabrina dan teman-temannya pindah ke penjual sebelah yang lebih sepi. Setidaknya hanya beberapa orang saja yang mengantri.

"Menurutku makanan yang dijual Bude Siti ini lebih enak dari pada sebelah. Tapi kenapa kantin sebelah lebih ramai ya??" Remaja dan sifat antusiasnya. Untunglah hanya sebatas pertanyaan itu yang sering keluar. Tidak ada ghibahan lain yang bisa menimbulkan fitnah. Namun memang menurut Sabrina makanan yang dijual Bude Siti jauh lebih enak dibandingkan dengan yang dijual Bude Yana. Tetapi jualan Bude Yana lebih beragam. Mungkin itu yang menarik minat siswa siswi di sini.

"Sudah makan saja. Sebentar lagi bel masuk berbunyi." Ucap salah satu teman sekelas Sabrina.

Hari itu terlewati seperti biasa. Jam istirahat pertama kantin pasti penuh. Banyak siswa siswi mengantri untuk membeli makanan. Sedangkan jam istirahat kedua biasanya uang saku sudah habis. Mereka hanya menghabiskan waktu di dalam kelas. Sebagian ada yang ikut bermain bola voly di lapangan.

Remaja SMP adalah remaja yang kebanyakan tidak peduli pada penampilan. Sama halnya dengan Sabrina. Ia tidak peduli walaupun rok birunya yang pendek sedikit menganggu kebebasannya dalam mengambil bola. Namun gadis itu masih mengikuti permainan dengan baik hingga jam istirahat selesai.

Mendadak lapangan menjadi sepi. Semua anak berlarian menuju kelas masing-masing. Wajah Sabrina yang putih memerah karena trik matahari. Ia menjadikan telapak tangannya sebagai kipas. "Panas," keluhnya. Untung saja ada pengumuman kalau guru hanya memberikan tugas, sehingga ia masih memiliki waktu untuk menenangkan jantungnya yang masih kejar-kejaran.

🍃🍃🍃

Pernah berpikir kalau remaja kelas delapan seharusnya belum memiliki rasa penasaran berlebihan terhadap seseorang, apa lagi itu lawan jenis?? Barangkali yang demikian masih banyak terjadi dalam lingkungan yang remajanya lebih menyukai belajar dan ngaji dari pada bermain-main. Tapi, entah kenapa seorang Sabrina Maharani, remaja berprestasi, hobinya belajar, pintar mengaji, bermain voly, tiba-tiba merasa tidak bisa melupakan nama yang tertulis dalam secarik kertas hari itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Secret Of Lauhul Mahfuz Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang