Suara tangis terdengar dari dalam kamar, gadis polos itu terlihat pucat karena belum makan dari pagi sampai sore itu.
Akhirnya suara tangisnya pun hilang tak terdengar lagi. Ia menghela nafas seakan-akan berkata 'ayo semangat hidup ini perlu makan, jika kau mau makan ayo beli, semangat lah'
Ia menjalankan kakinya ke keluar kamar dan pergi ke supermarket terdekat
Sehabis dari supermarket ia memasak apa yang ia beli tadi, yaitu ramen, tteobokki, sosis, dan beberapa soda
Gadis itu makan di depan tv nya yang besar sendirian ia menghela nafas lagi dan menoleh ke kanan dan kiri seakan-akan berkata 'sepi'
Gadis itu pun memakan makanan yang ia beli dengan hikmat.
Beranjak ke tempat tidur ia mendengar sesuatu dari halaman belakang rumah nya, ia pun mendatangi suara berisik itu, dan ternyata seorang lelaki tak memakai baju sedang tergeletak di tanah.
"AAAAAAAAAA" otomatis gadis ini menutupi wajahnya dengan kedua tangan dan berlari mengambil bathrobe/baju handuk untuk menutupi badan pria yang tak dikenalinya ini
.
.
.
.
.
Setelah beberapa jam pria itu bangun dari tidurnya,
"Ah aku dimana ini?" Ia menoleh ke arah kanan kiri dan hanya melihat gadis yang sedang sibuk mengerjakan tugas sekolah nya di meja belajarnya
"Oh sudah bangun ya? Kamu tidak apa apa?"
Pria itu mengangguk mendengar kalimat gadis ini, gadis itu mendatangi pria yang sedang terbujur di ranjangnya, dan mendudukkan dirinya di ujung ranjang
"Kamu datang dari mana? Kenapa aneh sekalih? Rambut mu putih, muka mu sedikit banyak freacles (bintik hitam di wajah), tadi saja kau datang kemari tidak memakai baju"
Gadis itu menceritakan apa yang terjadi saat ia pingsan lalu akhirnya pria itu buka suara
"Aku ini dari dunia lain, bukan dari sini, rambut ku memang putih...ini sudah menjadi kutukan karena aku paling aneh di duniaku jadi aku di turunkan disini"
"Ta-tapi bagaimana kau bisa datang tidak memakai baju seperti tadi-!!!???"
"Itu tidak menentu, mahluk seperti kami ini jika turun ke bumi kami kadang ada yang telanjang setengah badan, kadang ada yang sampai telanjang bulat"
"Ah .......jadi kau tidak punya rumah?"
"Tidak, mungkin mahluk seperti kami akan menjadi gelandangan saja, tapi mitos nya, mahluk seperti aku sekarang ini di turunkan ke bumi untuk menemani seseorang yang kesepian semasa hidupnya"
"Aku sedang kesepian? Ah benar juga ya ahahaha, BAIKLAH KAMU SEKARANG TINGGAL DI RUMAH KU YA AHAHA"
tawa gadis ini pecah ketika mendengar kata kata pria tadi, pasalnya memang gadis ini tak sebagai sekarang,
"Oh ya namaku Lee Felix"
"Aku Kim Beom Hyul biasa dipanggil beomi"
"Baiklah, adakah kamar kosong untuk ku?"
"Ada, di ruang tamu kau lurus saja ada pintu berlabel nama tapi nama itu kosong, kau bisa mengisi nama itu, kebetulan baju sudah ada itu peninggalan kakak ku"
"Ah Gomawoyeo Beomi-ya"
"Iya^^"
Tbc
