Ch.1

2 1 0
                                    

Hari ini, adalah hari Sabtu, hari dimana sekolah libur. Hari Sabtu adalah hari yang istimewa bagiku, karena masih ada siswa sekolah lain yang masih masuk sekolah, sedangkan sekolahku melaksakan system sekolah 5 hari dimana hari Sabtu LIBUR.

Waktu menunjukkan pukul 06.00, itu adalah waktu ideal ku untuk bangun pagi, tapi hari Sabtu adalah hari yang special, jadi aku mematikan pengunci alarm pada jam wekerku agar aku bisa tidur sepuasnya sebagai balas dendam karena aku terus-terusan bangun jam 06.00 pagi. Waktu telah menunjukkan pukul 09.13, dan pada saat itu aku telah terbangun dari tidurku yang cukup lama, saat aku membuka mata tiba-tiba aku dikagetkan oleh seorang perempuan mengenakan baju sekolah dari sekolah asalku, dia memiliki tinggi kurang lebih 157 cm, mempunyai rambut berwarna biru laut, dan memiliki mata berwarna biru indah.

Awalnya kukira itu hanyalah mimpiku yang tak kunjung selesai, sesaat perempuan itu mendekatiku dan ia mencubit pipi kananku, "Ah...Aneh ini hanyalah mimpi namun aku bisa merasakan sakit yang amat nyata". "Oy,...Mimpi apa kau cepat bangun, kau pikir ini sudah jam berapa, Haahh?!" kata-kata dari perempuan itu. Saat itu aku masih sangat lah ngantuk karena baru terbangun dari tidurku, jadi aku tak begitu fokus. "Hmm?...Kau siapa?" tanyaku pada perempuan itu. "HAAH? Kau tidak mengenalku? Aku ini Saika teman masa kecilmu". "Jangan bilang kau melupakan setelah aku pindah ke Amerika selama 10 tahun... "Hmm, yah aku pernah punya teman masa kecil, tapi aku telah melupakan namanya mungkin sekarang ia sudah SMA kelas 1 sepertiku, tapi apakah mungkin temanku saat itu adalah perempuan ini?. "Kau, apa yang membuatmu yakin kalau aku dulu adalah teman masa kecilmu?" tanyaku. "Ya ampun, ternyata kau benar-benar lupa ya. Jangan-jangan kau juga lupa akan janji kita saat 10 tahun yang lalu sebelum aku berpamitan untuk pindah?". "Ini, gelang ini adalah bukti kalau kita dulu pernah bermain bersama saat kecil, kau sedang memakainya sekarang kan, nah itu buktinya". Seingatku gelang ini dulunya kubeli saat aku sedang di pasar malam pada 10 tahun yang lalu. "Hei kau beli gelang itu dimana?" aku penasaran dengan dimana ia beli gelang itu, jika ia beli gelang itu saat di pasar malam 10 tahun yang lalu berarti aku yakin kalau dia adalah teman masa kecilku yang dulu pernah mengucap janji denganku.

"Aku membeli gelang ini pada saat..." Aku mendengar jawaban dari dirinya yang dibarengi dengan jam weker ku yang terus berdenting, jawaban yang ia berikan saat itu membuat diriku terdiam untuk sesaat. Sekarang aku benar-benar yakin bahwa perempuan ini adalah teman masa kecilku yang telah mengucap janji 10 tahun yang lalu. Pada saat itu kami berjanji untuk 10 tahun yang akan datang jika kami dapat bertemu kembali, kami akan menjadi sepasang...

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 17, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Story of OtakuWhere stories live. Discover now