Pagi ini Nayara berangkat sangat pagi sekali..
Ia sampai disekolahan sekitar pukul 06.10
Nayara berdiam diri didalam kelas sambil membaca novel kesayangannya, tak lupa ia memasang earphone pada kedua telinganya.
Satu persatu teman kelas Naya memasuki kelas, sampai pada akhirnya Nayara mendengarkan sedikit percikan teriakan.
"Nay.. Woii" Teriak Sharen sahabat Naya itu
Beberapa kali Sharen memanggil tapi tetap saja Naya tidak bergubris.
"NAYAAA. GUE DATENGGG" teriak Sharen hingga didengar keseluruh penjuru ruangan
"Sharen, apa?" jawab Naya sambil memberi batas novel yang telah ia baca.
"Lo kemarin jalan kan sama Kepin? jujur"
"tau darimana lo?"
"Dari anak anak lah, yang pembawa gosip itu"
"oh"
"Nayy, gmna pedekate lo? lancar lancar aja kan?"
"gaje lo"
××××
sekarang pukul 06.45 saatnya Kevin dan Rezo memasuki kelasnya. Mereka disambut oleh tiap pasang mata, eh ralat. hanya Kevin saja yang disambut tiap pasang mata.
"Vin, lo kemarin jalan sama Naya?"
"Iya, kenapa?"
"Wahh, maju terus broo, gue mau ndeketin Sharen, do'ain"
"Apaansi gue ga pedekate sama dia. gue cuma mau cari tau tentang masa lalunya dia itu aja"
"Eh eh! ga boleh. penasaran bisa jadi cinta"
"Serah lo"
××××
Sharen duduk dimeja kantin, sedangkan Naya memesan makanan.
Saat Nayara akan menghampiri Sharen, tiba-tiba saja ada orang yang mengguyurnya menggunakan jus alpukat.
"Ha.. Haa.. haaa!"
suara tawa itu, Naya mengenalinya.
Sharen yang melihat Naya diperlakukan seperti itu langsung pergi menghampiri Naya.
"He! nenek Lampir bin sihir, lo ngapain si gangguin Naya mulu. heran gue"
"Temen lo ini yang kegenitan gangguin Kevin Pacar gue!" kata Karin naik pitam
"Kan Kevin ga pernah ngakui lo pacar dia. emang Kevin pernah nembak lo? orang bangkai kek lo jadi pacar kevin? heloooo! ambyarrr ni dunia."
Setelah mendengar kata kata Sharen, Karin langsung saja mengambil dua mangkok mie ayam, dan langsung menuangkan keatas kepala Naya dan Sharen.
"Ini buat kalean karena udah berani sama gue"
Nayara tetap diam, hingga
'byuurrrr'
Bukan, bukan Naya maupun Sharen yang terkena guyuran. Melainkan Karin sendiri
"Dan itu buat lo yang udah berani gangguin mereka berdua" Kata Kevin sambil memegang ember berisi bekas cucian piring yang tadi sudah diguyurkan ke Karin
"Sayang, kok aku diguyur sih. ini airnya bau banget"
"yauda rasain itu udah anggap aja imbas. Lo gangguin mereka berdua, maka aku dan Kevin bakal bales lo"
balas Rezo tak kalah naik pitam
"Ahh! cabut guys"
'Aaa nenek Lampir dipermaluin. malu gue manggg'
teriak para murid yang ada dikantin
Kevin langsung menarik Naya untuk pergi kekamar mandi, begitupun dengan Rezo, ia menarik Sharen untuk membersihkan noda kekamar mandi.
***
"Bersihin dulu, ni seragam ganti lo" Ucap Kevin dengan memberikan seragam ganti
"Gausah sok peduli! dan jauhin gue!" ucap Nayara sambil melenggang pergi meninggalkan Kevin
"Tapi apa yang ngebuat lo nyuruh gue buat jauhin lo? salah apa gue?" pertanyaan Kevin menghentikan langkah Naya.
"Semenjak lo deket sama gue, hidup gue ga tenang tau gak! Jadi jauhin gue, gue mohon banget"
"Oke kalo itu mau lo, gue bakal jauhin lo"
gimana ending selanjutnya?
vote+coment makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
NAYARA
Fantasía[My first work] vote+coment ya♡ •Seorang gadis yang mempunyai masa lalu yang gelap dikarenakan seorang sahabatnya yang sangat ia sayangi mengkhianati-Nya, dikarenakan mereka berdua memiliki rasa yang sama dengan seorang lelaki. Akhirnya sahabatnya...
